Lingkar.news – Sambal Tumpang merupakan salah satu makanan tradisional khas dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Makanan tradisional ini terbuat dari tempe semangit atau tempe yang hampir busuk, sehingga menghasilkan aroma yang cukup tajam.
Cita rasa sambal tumpang gurih karena penambahan santan yang berpadu dengan rempah-rempah dan juga tempe semangit.
Rasanya yang gurih dan pedas, menjadikan sambal tumpang mampu menambah nafsu makan kamu. Untuk membuat makanan tradisional ini kamu bisa mengintip resep yang dibagikan oleh akun Instagram @bekal_pelangi. Caranya cukup mudah dan bahan-bahan yang disediakan pun tidak sulit kamu temukan di pasar.
Resep Mendol, Makanan Tradisional Khas Malang dari Tempe Busuk
Bahan-Bahan Sambel Tumpang:
Untuk membuat sambal tumpang, kamu cukup menyiapkan tiga bahan berikut ini:
- ½ bagian tempe semangit
- 1 santan instant kecil
- 5 cabai rawit utuh
Bumbu Halus Sambal Tumpang:
Guna menghasilkan cita rasa yang mantap dan kaya akan rempah-rempah, berikut bahan-bahan bumbu halus yang harus kamu siapkan untuk mengolah makanan tradisional ini.
- 5 cabai rawit
- 3 cabai keriting merah
- 4 bawang merah
- 3 bawang putih
- 2 kemiri kecil sangrai
- 1 ruas kencur
Bumbu Tambahan Sambal Tumpang:
Selain bumbu halus di atas, kamu juga perlu menyiapkan bumbu tambahan di antaranya:
- 1 ruas lengkuas geprek
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
- Kaldu bubuk secukupnya
Cara Memasak Sambel Tumpang:
Untuk mengolah makanan tradisional ini, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Rebus tempe dan semua bumbu kecuali kemiri
- Angkat semua bumbu, tambahkan kemiri sangrai, lalu haluskan
- Angkat tempe lalu haluskan juga bersama bumbu
- Rebus kembali bumbu dan tempe
- Masukkan lengkuas, cabai utuh, daun jeruk, dan daun salam
- Setelah masak tambahkan santan, garam, dan kaldu bubuk
- Masak hingga matang
Itulah resep sambal tumpang yang bisa kamu coba dirumah. Sambal tumpang cocok disajikan dengan nasi putih dan aneka lauk serta sayuran. Makanan tradisional ini juga cocok kamu sajikan untuk sahur bersama keluarga. (Lingkar Network | Shinta – Lingkar.news)