Lingkar.news – Garang Asem merupakan salah satu masakan khas Jawa Tengah. Ciri khas garang asem yaitu menggunakan belimbing wuluh, menggunakan santan, dan dibungkus dengan daun pisang.
Banyak yang menganggap, makanan tradisional ini disebut garang asem karena memiliki cita rasa pedas atau garang, dan juga asam atau asem.
Cita rasa asam yang terdapat pada garang asem berasal dari belimbing wuluh. Namun, jika kamu mengurangi rasa asam pada makanan yang akan kamu santap, kamu bisa mengganti belimbing wuluh dengan tomat hijau.
Berikut ini resep garang asem ayam tanpa belimbing wuluh yang telah dibagikan oleh akun Instagram @luis_widarto.
Bahan Utama:
- 500 gr dada ayam, potong sesuai selera
- 250 gr sayap ayam, potong sesuai selera
- 2 sdm air jeruk nipis
- 700 ml santan
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- 2 cm lengkuas
- 20 buah cabe rawit utuh
- ½ sdt merica bubuk
- gula, garam, dan kaldu bubuk secukupnya
- 5 sdm minyak untuk menumis
- sedikit daun pisang untuk alas
Bumbu Iris:
- 8 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabe hijau besar
- 5 buah tomat hijau, potong-potong
Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan, Makanan Tradisional Indonesia
Cara Membuat :
- Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
- Masukkan lengkuas, daun jeruk, dan daun salam.
- Selanjutnya masukkan ayam, tumis ayam sampai setengah matang.
- Masukkan cabai hijau, cabai rawit, tomat, merica bubuk, gula, garam dan kaldu bubuk.
- Tambahkan santan, aduk sebentar lalu angkat.
- Siapkan loyang, alasi dengan daun pisang, lalu masukkan garang asemnya.
- Kukus selama 30 menit. Gunakan api sedang, lalu angkat dan sajikan.
Meskipun belimbing wuluh diganti dengan tomat hijau, namun tidak mengurangi kelezatan masakan khas nusantara ini. Garang asem juga cocok jadi menu makan siang. (Lingkar Network | Shinta – Lingkar.news)