Lingkar.news – Masyarakat di berbagai belahan dunia menyambut dan merayakan pergantian tahun baru setiap akhir Desember dengan berbagai keunikan dan ciri khas budaya masing-masing.
Secara umum orang menyambut dan merayakan tahun baru dengan makan malam bersama keluarga dan menonton kembang api. Namun ternyata daerah di berbagai belahan dunia juga punya cara unik untuk menyambut tahun baru.
Yuk simak beberapa perayaan unik tahun baru dari berbagai belahan dunia berikut ini.
Menghancurkan Buah Delima di Depan Rumah ala Turki
Menghancurkan buah delima di depan rumah untuk menyambut tahun baru adalah kebiasaan yang ditemukan di Turki. Kabarnya delima yang dihancurkan di depan pintu akan membawa keberuntungan bagi orang yang melakukannya.
Dalam tradisi Turki, buah delima dipandang sebagai simbol kemakmuran, kelimpahan, dan kesehatan. Biji-biji delima yang tersebar setelah dihancurkan itu dipercaya melambangkan pembagian berkah dan rezeki yang akan datang
Menyaksikan Matahari Terbit Jadi Tradisi Jepang
Kemungkinan besar orang akan begadang untuk menyambut dan merayakan tahun baru, apalagi tanggal 1 Januari biasanya ditetapkan sebagai hari libur nasional sehingga mereka akan memiliki banyak kesempatan untuk menyaksikan matahari terbit.
Di Jepang, ada tradisi menyambut tahun baru dengan menyaksikan matahari terbit pertama yang disebut hatsuhinode. Bagi yang ingin menyaksikan matahari terbit pertama pada tahun baru, masyarakat Jepang berkumpul di tempat terbuka atau lokasi strategis seperti gunung, pantai, atau taman.
Matahari dianggap sebagai simbol kehidupan, pembaruan, harapan baru, keberuntungan dan kemakmuran. Selain itu melihat matahari terbit juga menjadi cara penghormatan terhadap alam
Buat Keriuhan ala Thailand
Kembang api merupakan simbol yang umum di malam tahun baru, namun di Thailand untuk merayakan tahun baru rupanya memilih untuk membuat keriuhan.
Tradisi ini berawal dari kebiasaan generasi pendahulu di Thailand yang menembakkan senjata untuk menakuti setan, namun karena senjata tidak lagi diperbolehkan dimiliki masyarakat awam maka akhirnya membuat keriuhan menjadi tradisi baru yang serupa untuk mengikuti tradisi tersebut.
Selain tahun baru yang dirayakan setiap 31 Desember menuju 1 Januari, Thailand juga memiliki festival bernama Songkran sebuah tahun baru khusus yang berlangsung selama tiga hari lamanya.
Tradisi Songkran menghadirkan pesta bermain air dengan memercikan atau menembakkan pistol air yang memiliki warna-warni.
Makan 12 Anggur Tradisi di Spanyol
Makan 12 anggur saat malam tahun baru dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan. Tradisi ini berawal dari masyarakat di wilayah Alicante, Spanyol yang saat itu hasil panen anggurnya melimpah. Para petani pun mencari cara untuk menghabiskan anggur yang tidak terjual. Mereka kemudian menciptakan tradisi makan anggur sebagai cara untuk menyambut tahun baru.
Mitos makan 12 anggur pada malam pergantian tahun pun berkembang tidak hanya bisa mendatangkan keberuntungan, tetapi juga memudahkan bertemu dengan jodoh
Pakai Kain Bermotif Polkadot Ciri Khas Filipina
Salah satu hal yang menarik dalam perayaan tahun baru di Filipina ialah penggunaan pakaian bermotif polkadot yang digadang dapat membawa keberuntungan bagi penggunanya. Tradisi ini disebut dengan pagsuot ng polka dots (memakai polkadot).
Adapun makna dibalik polkadot bagi tradisi di Filipina yakni motif berbentuk bulat dan teratur itu dianggap melambangkan uang. Selain itu lingkaran itu juga dikaitkan dengan keberuntungan dan kelimpahan. Motif polkadot juga diyakini dapat membawa energi positif. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)