KEDIRI, Lingkar.news – DPP Partai Gerindra menyerahkan rekomendasi bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Kediri kepada Katino-Ning Zidna dalam kontestasi Pilkada Kota Kediri, 2024.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri, Katino, mengatakan dirinya mengambil surat rekomendasi tersebut secara langsung dari DPP Partai Gerindra di Jakarta dan diserahkan oleh Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
“Alhamdulillah saya telah menerimanya langsung dari Pak Sekjen, selain saya ada juga kandidat dari daerah lainnya,” kata Katino di Kediri, Selasa, 23 Juli 2024.
Katino mengaku dengan turunnya surat rekomendasi tersebut, ia segera kembali ke Kota Kediri untuk mengonsolidasi tim, sekaligus juga berembuk dengan partai koalisi.
Selain Gerindra, Katino mengaku mendapatkan dukungan dari partai nonparlemen. Untuk itu, dirinya tetap optimistis dalam Pilkada 2024 akan mendapatkan hasil maksimal.
“Hanura sudah resmi mengusung kami (Katino-Zidna), juga beberapa partai nonparlemen menjadi pendukung. Tentunya sudah ada pendekatan dari partai lain yang juga kami jajagi,” terangnya.
Kendati begitu, pihaknya juga tetap menjalin komunikasi dengan partai lainnya untuk persiapan Pilkada 2024.
“Pada prinsipnya dengan Gerindra dan Hanura jumlah enam kursi sudah cukup untuk mengusung kami mendaftarkan diri ke KPU,” jelasnya.
Dalam Pilkada 2024 Kota Kediri, Katino menggandeng Zidna Al Izzah (Ning Zidna). Ia adalah putri dari almarhumah Lilik Muhibah (Ning Lik), yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Kediri 2013 – 2018 dan terpilih lagi pada Pilkada Kota Kediri 2018, namun tutup usia pada 2020 sehingga tidak bisa menyelesaikan sisa waktu kepemerintahannya.
Ning Zidna pun mengucapkan terima kasih karena dipercaya mendampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri Katino sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Kediri dalam Pilkada 2024 Kota Kediri.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya telah dipercaya untuk menjadi wakil Mas Katino. Tentunya saya tidak bisa dibandingkan dengan ibu saya, Ning Lik. Beliau pengalamannya luar biasa dalam memimpin Muslimat. Saya masih harus banyak belajar,” jawab Ning Zidna di sela-sela kegiatannya di Pondok Pesantren Al Ishlah, Bandar Kidul, Kota Kediri.
Ning Zidna selain aktif di pesantren almarhum orangtuanya juga berkegiatan di Fatayat NU, Kota Kediri. Dirinya juga masih sering bekerja ke sawah untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. “Ya sehari-hari saya masih di sawah, ya menanam tebu, menanam sayuran. Kemarin saya panen terong, tidak ada yang berubah. Namun memang mulai agak repot dengan persiapan menuju tahapan pilkada yang sudah semakin dekat. Mohon doanya agar dilancarkan dan semoga masyarakat Kota Kediri bisa mempercayai saya dan Mas Katino. Aamiin,” ungkapnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)