Pati, Lingkar.news – Memasuki masa penjaringan bakal calon (balon) Bupati Pati, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin mengimbau kepada masayarakat khususnya relawan balon bupati untuk tetap menjaga kondusivitas hingga gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berakhir.
Ali mengaku khawatir adanya perbedaan pilihan balon bupati bisa memicu kegaduhan di masyarakat. Hal ini berkaca pada Pilkada Pati Tahun 2011 silam. Ia menyebut ada beberapa insiden yang membuat suasana di tengah masyarakat tidak nyaman.
“Mudah-mudahan, intimidasi-intimidasi dan paksaan-paksaan itu tidak ada lagi. Makanya saya selalu menghimbau, baik itu partai politik ataupun para bakal calon bupati, untuk bisa menjaga kondusivitas hingga pada saat hari Pilkada tiba,” ujar Ali.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Pati itu mengingatkan, sebelum ada jadwal resmi dari KPU atau tahapan Pilkada belum dimulai, seluruh pihak jangan sampai melanggar aturan yang berlaku. Harapannya Pilkada bisa berlangsung sportif.
“Jangan sampai ada salah satu bacalon belum dimulai (tahapan Pilkada), tapi sudah melanggar aturan main. Itu tidak boleh,” tambah dia.
Lanjut, sejauh ini, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) di Pati guna membahas pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan kondusif.
Pria asal Kecamatan Kayen ini juga mengapresiasi kinerja dari parpol-parpol lain yang juga bersama-sama menjaga kondusivitas dengan silaturahmi dengan parpol lain.
Menurutnya, silaturahmi antar-parpol sangat penting dilakukan, mengingat peranan dari parpol sebagai kontestan dalam Pilkada mendatang.
“Kami sudah silaturahmi ke Demokrat, ke teman kita Golkar, PKS, dan NasDem. Bila perlu kita akan silaturahmi ke PPP atau PKB atau Gerindra.
Untuk partai yang lain juga sama sudah ada silaturahmi supaya Pilkada tetap kondusif,” terang Ali.
Ketua DPRD Kabupaten Pati itu juga berharap, dengan adanya silaturahmi tersebut, perebutan kursi Bupati Pati periode 2024-2029 berjalan lancar tanpa ada gesekan. Ia tak menafikan, silaturahmi yang telah dijalin juga bisa berlanjut ke koalisi.
“Meskipun kita beda dengan yang diusung nantinya, tapi kita ingin Pati tetap kondusif,” tutupnya. (rif/naw)