JAKARTA, Lingkar.news – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah menandatangani keputusan presiden (keppres) tentang pemberhentian Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, sekaligus mengangkat sekretaris daerah Provinsi Jawa Timur sebagai penjabat (pj) gubernur.
“Presiden telah menandatangani keppres pemberhentian Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur Jatim dan Emil Dardak sebagai wagub Jatim, sekaligus mengangkat (Sekretaris Daerah Provinsi Jatim) Adhy Karyono sebagai pj gubernur Jatim,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.
Masa jabatan Khofifah dan Emil Dardak sebagai pasangan kepala daerah Provinsi Jawa Timur selesai pada tanggal 13 Februari 2024.
Ari menyampaikan berdasarkan informasi, pj gubernur Jatim akan dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada Jumat, 16 Februari 2024.
“Sampai dilantiknya pj gubernur, maka ditunjuk Sekda Jatim Adhy Karyono sebagai plh. (pelaksana harian) gubernur Jatim,” jelas Ari.
Sebelumnya, Senin, 12 Februari 2024, Khofifah memastikan Tito Karnavian telah menunjuk Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono untuk melaksanakan tugas harian sebagai gubernur.
“Tadi sore, saya telah menerima radiogram dari Kementerian Dalam Negeri terkait penunjukan Sekdaprov Adhy Karyono sebagai pelaksana harian gubernur Jatim,” kata Khofifah usai acara Silaturahim dan Pelepasan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 12 Februari 2024 malam.
Khofifah Masih Berkomitmen Lanjutkan Pembangunan di Jawa Timur
Sementara menurut informasi yang dihimpun Khofifah dikabarkan akan kembali maju pemilihan gubernur bersama Emil Dardak.
Indikasi keikutsertaan Khofifah dalam Pilgub 2024 itu dinyatakan Khofifap pada awal Februari 2024. Khofifah mengatakan bahwa dirinya akan melanjutkan pembangunan di Jawa Timur lima tahun ke depan.
“Pak Emil telah membersamai membangun Jawa Timur selama lima tahun. Kita berdua akan melanjutkan pada lima tahun berikutnya,” ujar Khofifah.
Kemudian Kamis, 1 Februari 2024 usai Kampanye Akbar Partai Demokrat, Emil Dardak meminta doa masyarakat dan akan merasa sangat bangga jika bisa kembali berjuang bersama Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada 2024.
Menurutnya, Partai Demokrat telah komitmen mendukung pasangan Khofifah-Emil untuk berkontestasi pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Namun, diperlukan banyak komunikasi politik dengan berbagai elemen karena membangun Jawa Timur harus dilakukan secara bersama-sama.
“Mohon doa restu, kami tentunya bangga sekali kalau bisa ikut berjuang kembali bersama Bu Khofifah. Partai Demokrat sudah berkomitmen dan memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)