Lingkar.news – Melihat rekam jejaknya, mungkin orang tak menyangka bahwa wartawan senior di salah satu media cetak besar ini mau bergabung jadi wartawan baru di Koran Lingkar. Apalagi para redaktur dan pemimpin redaksinya memiliki rentang usia jauh di bawahnya.
Namun, hal itu tak membuatnya berkecil hati. Justru ia menunjukkan teladan bagi para juniornya, utamanya dalam hal loyalitas dan dedikasi tinggi kepada perusahaan tempatnya bekerja.
Dengan sigap, ia bekerja penuh semangat dan membuat kemajuan-kemajuan yang signifikan di daerah tempatnya ditugaskan, yakni di Kabupaten Kendal. Pencapaian ini tentu tak lepas dari kerja kerasnya selama mengaspal hunting berita.
“Saya memang suka menulis sejak zaman kuliah, Mbak. Pernah ikut pelatihan di majalah milik FE Undip dan beberapa kali nulis di Koran Manungal Undip tahun 1993-an begitu, Mbak,” bebernya.
Ia hengkang dari perusahaan media sebelumnya untuk beralih ke Koran Lingkar karena melihat semangat teman-teman di Lingkar yang begitu luar biasa.
“Media koran beberapa tahun terakhir banyak yang kolep dan ketika ada koran baru saya tertarik dan tertantang untuk ingin sama-sama berjuang, Mbak. Selain itu juga tertarik melihat semangat teman-teman Lingkar yang sangat besar,” tuturnya.
Banyak target-target besar yang ingin ia wujudkan dan hal itu baru bisa terwujud bersama PT. Lingkar Media Group (LMG), yang membuka peluang sebesar-besarnya bagi karyawan untuk berkembang.
“Saya ingin membesarkan koran ini utamanya. Ingin membuktikan bahwa koran masih eksis dan ini tidak bisa saya lakukan di media saya sebelumnya karena semangatnya sudah pada menurun. Tetapi di Lingkar tidak, semangat teman-teman di Koran Lingkar sangat luar biasa di tengah media online yang kian menjamur,” akunya.
Ia memang lebih menyukai bekerja di media cetak dibanding media online, hal ini tak lepas karena separuh hidupnya telah didedikasikan dalam koran cetak.
Penghargaan dari PT. Lingkar Media Group (LMG) kepadanya yang baru setahun bergabung tentu bukanlah penghargaan yang asal pilih saja, melainkan hasil penilaian panjang selama setahun terakhir. Hal ini tak lepas dari semangat Unggul yang menginjak usia 50 tahun, tetapi semangatnya melampaui karyawan-karyawan yang jauh lebih muda.
Unggul bahkan tak menyangka jika kerja kerasnya mendapat apresiasi berupa penghargaan karyawan terbaik dari PT. Lingkar Media Group (LMG) tahun ini.
Pria yang sekarang menjabat sebagai Kepala Biro Semarang Raya ini punya prinsip, jika diserahi tanggung jawab oleh perusahaan, maka harus dikerjakan dengan serius, tanpa banyak protes atau alasan.
“Jika kita diserahi sebuah tanggung jawab pekerjaan harus menjadi prioritas dan harus dituntaskan sampai selesai, jangan setengah-setengah apalagi menunda,” pesannya.
Atas seluruh dedikasi dan loyalitasnya, pantaslah jika ia mendapat penghargaan sebagai karyawan terbaik PT. Lingkar Media Group (LMG). Karena usia boleh bertambah tua, tapi semangat haruslah tetap meremaja.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama Henny Susilowati. Dalam Malam Refleksi Akhir Tahun 2022 PT. Lingkar Media Group (LMG) di Yogyakarta.
Henny menjelaskan, ada banyak karyawan terbaik yang patut diapresiasi kinerjanya karena loyalitas dan dedikasinya kepada perusahaan. Akan tetapi, jika harus memilih satu yang terbaik, maka pilihan tersebut harus diputuskan.
“Detik-detik terakhir hendak liburan ini, Pak Unggul masih sibuk bolak-balik dari Kendal-Salatiga-ke Kudus-lalu kembali ke Salatiga demi mengurus SPJ (surat pertanggungjawaban) yang hendak diserahkan ke klien. Beliau sudah di atas usia yang tidak lagi muda, tapi semangatnya mengalahkan semangat kita-kita yang masih muda, karena itu penghargaan ini sangat patut diserahkan kepadanya,” terangnya.
Tetap semangat, utamakan tanggung jawab, itulah salah satu kriteria penilaian karyawan terbaik. Dan tahun ini, Unggul telah memetik hasilnya. Tentu, harapan di tahun-tahun kemudian akan semakin banyak Unggul-Unggul lainnya yang ikut memetik hasil dari kerja kerasnya. Selamat bekerja, jangan lupa berdoa! (Lingkar Network | Koran Lingkar)
