Lingkar.news – Kopi adalah teman sejati para kaum laki-laki. Begitupun dengan Muh. Faisal Tanjung, seorang pemuda asal kota Kendal, Kabupaten Semarang yang kini sukses menjadi pengusaha kopi. Kopi hasil racikannya diberi label “Kopi Naik Kelas”.
Pria yang kerap disapa Faisal ini, membangun usahanya sejak tahun 2014 dalam bentuk angkringan. Ia mendapatkan modal jualan kopinya berasal dari uang Rp750 ribu yang seharusnya dipakai untuk mengambil ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA). Berawal dari angkringan, akhirnya Faisal bertemu dan mengenal dunia kopi. Sehingga, dia bertekad terus mempelajari tentang kopi serta memperkenalkan kopi hasil racikannya di acara hajatan maupun event-event.
Pada tahun 2018, Faisal akhirnya mencoba peruntungan dengan memulai bisnis kopi pack dengan label “Kopi Naik Kelas”. Kopi Naik Kelas buatannya itu merupakan kopi yang berasal dari Kendal dan cita rasanya khas Kendal.
Faisal menuturkan, bahwa mendapatkan support penuh dari Pemerintah Kabupaten Kendal, yang kini di pimpin oleh Dico M Ganinduto diakui sangat mendukung kemajuan terhadap usaha kopi miliknya. sehingga kopi miliknya bisa dikenal Menparekraf hingga dipasarkan ke luar negeri. Pemerintah Kabupaten Kendal juga sangat membantu sekali terutama dari sertifikasi halal dan izin usaha sehingga bisa dikirim keluar negeri. Di antaranya Hongkong, Taiwan, dan Jepang.
Faisal yang kini juga mempunyai bisnis kafe bernama Cafe Tanjung ini bertekad akan terus mengembangkan usahanya. Menurutnya Kopi Naik Kelas menawarkan beberapa cita rasa kopi mulai dari kopi klotok, tubruk, V60, Vietnam Drip, Latte, Moccacino, Cappucino, hingga es kopi susu. Berkat kegigihannya mengembangkan usaha kopi, Faisal kini memiliki omset mencapai Rp 22 juta hingga Rp 30 juta per bulan.
Dalam memajukan usahanya, Faisal mencoba mengenalkan serta mengembangkan usaha kopinya dengan mengikuti lomba Technopreneur. Dengan kegigihannya itu, ia mendapatkan juara 1 Lomba Technopreneur. (Lingkar Network / Lingkar.news)