Lingkar.news – Mengambil kuliah jurusan Agribisnis, membuat Ella Latifarruhma mendapatkan pengalaman unik. Dara kelahiran Demak 1997 tersebut pernah tidur di kandang sapi hanya untuk menunggu sapi tersebut buang kotoran.
“Jadi saya kan kuliah ngambil jurusan Agribisnis, pernah pas kuliah praktikum buat pupuk menggunakan kotoran sapi, saya tidur di kandang sapi. Jadi saya menunggu sapi itu buang kotorannya sampai tidur di kandangnya juga. Jadi setiap sapi itu buang kotoran, saya harus bangun dan mencatat jamnya. Karena itu mempengaruhi pencernaan dari sapi dan berat badannya,” ungkapnya.
Selain itu, ia pernah mengecek suhu sapi menggunakan termometer lewat lubang anus sapi secara langsung.
“Kemudian pernah saat mengukur suhu sapi mengukurnya dari bagian anus sapi. Dan saat saya cek sapinya kencing hingga nyiprat ke saya semua. Setelah kejadian itu, hari selanjutnya saya gak berangkat karena jijik,” jelas alumni UNDIP tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi sapi tersebut, karena kondisi sapi akan berpengaruh kepada harga jualnya.
“Kalau nanti berat badan sapi turun akan berpengaruh pada harga jualnya. Jadi saya dan kelompok saya dikasih waktu satu minggu buat ngerawat satu sapi. Nah kalau misal berat badan sapinya turun nanti kan harganya juga turun, kalau hal itu terjadi berarti tidak lulus. Jadi harus menyayangi sapi, jangan sampai jijik sama sapi itu, apalagi gak suka dengan sapi itu, karena itu akan berpengaruh pada sapinya,” kenangnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)