Lingkar.news – Sebagian orang beranggapan olahraga bela diri hanya cocok ditekuni oleh seorang laki-laki. Namun, faktanya banyak juga kaum perempuan yang menyukai olahraga kontak fisik, termasuk Elsa Andika Yuniana.
Wanita yang akrab disapa Sasa itu mulai menyukai bela diri ketika duduk kelas 9 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu ia sering melihat sang kakak mengikuti bela diri pencak silat.
Setelah mengikuti latihan pencak silat rutin, gadis yang tinggal di Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu akhirnya menjadi atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Keikutsertaannya dalam kompetisi membuatnya lebih konsen dan percaya diri dalam mengembangkan bakatnya di olahraga bela diri.
Tak hanya pencak silat, kini mulai tahun 2022, siswa SMA Negeri 1 Lasem itu bergabung di cabang olahraga Muay Thai. Memiliki basic pencak silat, tak sulit baginya mempelajari bela diri asli Thailand itu.
Mengenal Nadila Salsabilla, Atlet Pencak Silat yang Sabet Banyak Kejuaraan
“Saya mulai tertarik mencoba muay Thai ketika melihat brosur latihan Muay Thai di Rembang yang ditawarkan oleh pelatih silat. Terus memberanikan diri gabung dan saat ini latihan rutin,” ujar perempuan berusia 16 tahun itu.
Diungkapkannya, secara pribadi memang tertarik dengan tantangan. Dirinya tidak merasa takut sakit.
“Tertarik sih beladiri ya selain awalnya untuk menjaga diri, juga siapa tau bisa berprestasi lewat hobi,” ungkapnya.
Sasa menambahkan, belum lama ini dirinya mengikuti Kejuaraan Provinsi Muay Thai Jawa Tengah di Semarang. Kali ini merupakan jadi pengalaman perdana baginya di cabor Muay Thai.
“Semoga bisa memberikan yang terbaik di tingkat provinsi. Ini perdana ikut kejuaraan Muay Thai,” harapnya.
Keinginannya saat ini adalah merasakan menjadi juara di dalam sebuah kompetisi. Harapannya bisa memberikan suatu kebanggaan bagi orang tua dan sekolah. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)