JAKARTA, Lingkar.news – Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax diduga menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan bermotor. Kondisi ini disampaikan pengguna media sosial X yang membagikan video terkait permasalahan pada komponen pompa dan filter bensin mobil di sebuah bengkel resmi pada Minggu, 24 November 2024.
Menanggapi hal itu PT Pertamina Patra Niaga langsung menginvestigasi kualitas BBM nonsubsidi jenis Pertamax dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui PT LAPI ITB.
“Kami langsung merespons cepat begitu adanya laporan kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 25 November 2024.
Tim LAPI ITB melakukan investigasi internal mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU, juga ke bengkel di area Cibinong.
“Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini. Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat (22 November 2024) lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji laboratorium lebih lanjut,” jelasnya.
Hasil monitoring sementara, kata Heppy, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi pada merek kendaraan dan tipe tertentu, tidak semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.
Sembari paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, lanjutnya, pihaknya juga terus melakukan penelusuran kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.
Sebelumnya, akun pengguna X (@AraituLaki) membagikan unggahan video yang menyebutkan bahwa banyak kendaraan yang mengalami kerusakan pada filter dan pompa bensin. Ia menyebut kondisi tersebut diduga karena kualitas jelek BBM Pertamax.
Video tersebut diambil di sebuah bengkel resmi area Cibinong, Jawa Barat. Dia menyebutkan kasus serupa juga terjadi pada pengguna kendaraan lain yang juga melakukan servis di bengkel yang sama. Karena filter dan pompa bensin yang rusak, BBM Pertamax yang masih tersisa pada tangki kendaraan pun harus dibuang. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)