Kabupaten Tangerang, LINGKAR – Puluhan Nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menggelar doa bersama hingga syukuran sebagai apresiasi atas penyelesaian pembongkaran pagar laut 30,16 kilometer (Km) di perairan pesisir Pantai Utara (Pantura), Kabupaten Tangerang, Banten.
Gelaran doa sebagai ucapan syukuran ini, dilakukan masyarakat nelayan di Balai Penyuluhan Perikanan, Kecamatan Kronjo pada Jumat.
“Berkaitan dengan rasa syukur atas dibongkarnya pagar laut, karena nelayan saat ini bebas melaut, seperti semula, tidak lagi terhambat dengan adanya pagar laut,” kata Ketua DPD HNSI Provinsi Banten, Neneng Sri Astuti di Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh tokoh ulama Provinsi Banten, KH Embay Mulya Syarif. Dimana, ia menyampaikan bahwa masyarakat telah mendapat hikmah dari adanya kasus pagar laut.
Menurut dia, pengusutan dan pembongkaran kasus pagar laut di Tangerang saat ini menjadi pintu dalam pengungkapan perkara yang sama di beberapa wilayah, seperti Bekasi, Sidoarjo, Lampung dan lainnya dan akhirnya ikut terbongkar.
“Hikmah dari itu, sekarang kan terbongkar fakta bahwa pagar laut itu bukan hanya di Tangerang, nah ini mudah-mudahan perintah Presiden RI Prabowo Subianto, dapat dilaksanakan dengan baik oleh petugas aparat penegak hukum,” paparnya.
Dia juga mengapresiasi kinerja Bareskrim Mabes Polri, yang sudah melakukan langkah konkret dengan menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus pagar laut.
“Tentu kami harus dukung Mabes Polri dengan Bareskrim yang sudah melakukan langkah konkret, menetapkan tersangka sekaligus menggali siapa sebetulnya pelaku utama dalam kasus pagar laut ini,” jelasnya.
Atas hal itu, KH. Embay pun berharap dengan rampungnya pembongkaran pagar laut, tak ada lagi kekisruhan yang terjadi, khususnya menjelang Ramadhan.
“Tentunya kami berdoa, selama Ramadhan tidak ada lagi yang disebut kisruh itu lah, itu kan mengganggu ketentraman, dalam melaksanakan ibadah Ramadhan,” ungkap dia.
Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) kini telah menyelesaikan operasi pembongkaran pagar laut di perairan pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, sepanjang 30,16 kilometer (km) pada Kamis (13/2).
Komandan Pasmar (Danpasmar I) Mayjen TNI (Mar) Hermanto dalam konferensi pers di Tangerang mengatakan, bahwa proses pembongkaran pagar laut saat ini telah mencapai 30 kilometer lebih.
Dimana, saat ini tersisa tersisa sepanjang 1,36 kilometer dari target 30,16 kilometer yang ada di wilayah Tanjung Pasir dan Kronjo.
“Pada hari ini Insyaallah akan selesai, yang tinggal tersisa 1 kilometer. Ini tentu kami akan tuntaskan melihat dari cuaca saat ini cukup cerah,” katanya.
Ia menjelaskan, dari total 30 kilometer lebih pagar laut yang sudah dibongkar tersebut didapat dari beberapa wilayah perairan Kabupaten Tangerang seperti dari Tanjung Pasir dan Kronjo.
Dari total 30 kilometer lebih pagar laut yang sudah dibongkar tersebut didapat dari beberapa wilayah perairan Kabupaten Tangerang seperti dari Tanjung Pasir dan Kronjo. (RARA – LINGKAR)
Firman Soebagyo Komentari Kasus Anak Viral Diarak karena Mencuri Pisang di Pati
PATI, LINGKAR – Baru-baru ini, nama Kabupaten Pati kembali viral karena hal negatif, yakni aksi masyarakat yang mengarak anak (17)...
Read moreDetails