KENDAL, LINGKAR – Kepala Bidang (Kabid) Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar Kendal, Nur Latief mengimbau masyarakat tidak sembarangan mengirimkan laporan kejadian kepada nomor telepon maupun layanan darurat Damkar Kendal.
Hal itu menindaklanjuti laporan fiktif oleh seorang pemuda asal Kecamatan Sukorejo, kendal. Di mana dirinya melapor ada kebakaran di daerahnya.
“Kejadiannya kemarin sore (Minggu, 11 Agustus 2024), ada telepon masuk bahwa ada kejadian kebakaran di Pasar Tradisional Wonodadi, Plantungan. Nah itu ‘kan jauh, petugas juga langsung meluncur ke sana untuk melakukan evakuasi,” terangnya saat ditemui, Senin 12 Agustus 2024.
Setibanya di tempat kejadian, lanjut Nur Latief, petugas Damkar unit Sukorejo ternyata tidak menemukan kejadian seperti yang dilaporkan.
“Kita sampai di sana ternyata tidak ada kejadian. Sedangkan kalau kita ke lokasi itu ‘kan pakai bahan bakar solar. Belum lagi kita harus gerak cepat dan meminggirkan kendaraan lainnya. Ternyata hoaks ‘kan kita semua yang repot,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga agar tidak bermain-main dan menyebarkan berita hoaks terkait laporan kejadian kebakaran, animal rescue, maupun lainnya.
“Kami mohon jangan sembarangan dan main-main mengirimkan laporan kejadian kebakaran,” tutupnya . (ARVIAN MAULANA/LINGKAR )