JAKARTA, Lingkar.news – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri untuk membahas kesiapan proyek pembangunan “giant sea wall” (tanggul laut raksasa) di sepanjang pantai utara (pantura) Pulau Jawa.
“Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas mengenai kesiapan pembentukan tanggul laut (Giant Sea Wall) di sepanjang pantai utara Pulau Jawa,” kata Seskab Teddy dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 6 Juni 2025.
Seskab menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk melindungi kawasan pesisir yang rawan terkena dampak perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut.
Pembangunan giant sea wall ini, kata Teddy, juga diharapkan tidak hanya dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan ketahanan lingkungan serta menyediakan sumber air bersih bagi daerah-daerah pesisir yang membutuhkan.
“Pembentukan tanggul ini diharapkan dapat mencegah air rob, meredam penurunan permukaan pantai, dan menjadi reservoir air bersih,” tambah Seskab.
Melalui proyek ini, pemerintah berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai utara Pulau Jawa dan memastikan ketahanan lingkungan yang berkelanjutan untuk masa depan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atau IPK terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait proyek tanggul laut raksasa.
Proyek giant sea wall merupakan kelanjutan dari rencana-rencana yang telah disusun sebelumnya. Kementerian PU telah bekerja sama dengan Belanda dan Korea Selatan sejak tahun 2016 untuk kajian pembangunan tanggul laut mulai dari Cilegon hingga Gresik dengan proyeksi panjang mencapai 946 km.
Selain membahas kesiapan tanggul laut, Presiden juga memimpin rapat terbatas mengenai penanganan sampah di seluruh Indonesia.
Pemerintah pun menginisiasi gerakan nasional terkait pengelolaan sampah dengan menjalin kerja sama bersama investor melalui BPI Danantara Indonesia.
Jurnalis: Antara
Editor: Rosyid