Palu, Lingkar.news – Investor dari Vietnam didatangkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) untuk berinvestasi pada sektor peternakan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Nasrulloh selaku Staf Ahli Menteri Pertanian, di Kota Palu, pada Selasa (24/9), menyampaikan bahwa investasi itu yakni pembangunan industri sapi perah dan industri pengolahan susu, untuk mendukung program minum susu gratis dari presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Salah satu program utama dari presiden terpilih Prabowo Subianto adalah makanan bergizi kepada siswa semua tingkatan, ibu hamil dan ibu menyusui. Salah satu komponen dari makan bergizi adalah pemberian susu,” jelasnya dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Selasa (24/9).
Dia menjelaskan Kementan membawa TH Grup sebagai perusahaan industri dan peternakan sapi terbesar di Vietnam, yang menyediakan 50 persen kebutuhan susu di Vietnam.
“Ini hasil kunjungan Mentan ke Vietnam dan TH Grup bersedia melakukan investasi di Indonesia,” ungkapnya.
Lanjut dia, dari hasil survei, didapatkan lokasi di Napu, Sulteng, yang cocok sebagai lokasi investasi TH grup. Dia berharap lokasi itu sesuai dengan yang diharapkan TH Grup.
“Dari status tanah oleh Bank Tanah sudah selesai,” ujarnya.
Dia berharap pemerintah daerah dan pengambil kebijakan terakhir, harus menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk mendukung program itu. Sehingga perlu dilakukan akselerasi percepatan, agar investor ini tidak pindah ke lain hati.
Dikutip dari situs Bank Tanah, terdapat tanah seluas 6.647 hektar di Napu, Poso, dengan topografi lahan yang cenderung rendah dengan ketinggian berkisar antara 1048-1400 mdpl.
Bidang hak pengelolaan lahan (HPL) dilalui dengan Jalan Provinsi yaitu Jalan Dongi-Dongi Watumaeta dengan lebar jalan sekitar 4 meter. Bidang HPL di Poso berjarak tempuh 117 km dari Kota Palu. (rara-lingkar.news)