JAKARTA, Lingkar.news – Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menyebutkan, hingga saat ini jumlah pengungsi di rumah susun (Rusun) Embrio mencapai 340 orang akibat banjir di kawasan itu, sejak Jumat pagi, 22 Maret 2024.
Ia menyebutkan dari 340 warga yang mengungsi itu terdapat 20 orang lanjut usia (lansia), 18 orang balita, 2 ibu hamil dan 1 orang disabilitas.
Ia mengatakan warga dievakuasi secara bertahap dan saat ini masih ada sekitar 50 warga lagi yang terjebak banjir.
“Tadi data ada 335 orang dan ditambah 5 orang yang baru dijemput menggunakan perahu karet,” kata Plt Lurah Semper Barat, Rosiwan di Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024.
Ia mengatakan warga tersebut diungsikan ke sejumlah ruangan yang ada di lantai dasar Rusun Embrio dan jika penuh masih ada sejumlah ruangan di lantai atas.
“Kami sudah membagikan makanan cepat saji untuk warga dan ada bantuan selimut dan pakaian dari Sudin Sosial,” kata dia.
Ia mengatakan, air yang masuk ke rumah warga dengan ketinggian yang beragam mulai dari 40 sentimeter hingga 1,5 meter sehingga membuat mereka harus mengungsi.
“Kami terus berupaya melakukan evakuasi bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jakarta dan petugas PPSU (penanganan prasarana dan sarana umum),” tuturnya.
Sementara Ketua Regu BPBD Jakarta, Zidan mengatakan, pihaknya menurunkan 13 personel dan 1 unit perahu karet untuk mengevakuasi warga.
“Kami melakukan evakuasi dengan mendatangi rumah warga yang kebanjiran dan membawa ke tempat pengungsian,” tambahnya.
Seorang warga, Mimin mengatakan air masuk ke rumahnya sekitar pukul 03.00 WIB dengan ketinggian 50 sentimeter .
“Air masuk semua dan saya harus pergi ke sini. Semuanya terendam,” kata Mimin. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)