JAKARTA, Lingkar.news – Sebanyak 25 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersedia dalam rangka melayani pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan mudik maupun balik pada Lebaran tahun ini dengan menggunakan kendaraan listrik.
Puluhan titik SPKLU yang tersedia itu menunjukkan adanya penambahan, di mana sebelumnya SPKLU hanya ada 17 titik. Hal ini dilakukan mengingat jumlah mobil listrik yang telah meningkat cukup signifikan di Indonesia.
Berdasarkan laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia sebanyak 15.437 unit sepanjang 2022. Jumlahnya melesat 383,46 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 3.193 unit.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan bahwa, saat ini sudah banyak pengguna jalan tol yang semakin ke sini semakin menggunakan SPKLU, karena dari sisi pengguna mobil listriknya pun semakin banyak dan mulai berani melakukan perjalanan lebih jauh menggunakan jalan tol.
“Jasa Marga juga mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan SPKLU di 25 titik rest area bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 17 titik,” ujarnya, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Kehadiran charging point atau SPKLU di jalan tol ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk mendorong terbentuknya ekosistem mobil hemat energi dan ramah lingkungan yang lebih baik.
“Jadi sebenarnya bisa dicoba untuk pengguna kendaraan listrik yang ingin melakukan perjalanan mudik maupun balik bisa direncanakan, ada titik-titiknya tersebar mulai dari Jakarta sampai dengan Surabaya,” tambahnya.
Lisye menambahkan, adapun 25 titik SPKLU tersebut yakni 2 SPKLU di Tol Jagorawi, 1 di Tol Jakarta-Tangerang, 3 di Tol Jakarta-Cikampek.
Kemudian 2 di Tol Cipularang, 2 di Tol Palikanci, 3 di Tol Batang-Semarang, 1 di Tol Semarang-Solo, 6 di Tol Solo-Ngawi, 4 di Tol Ngawi-Kertosono, dan 1 di Tol Surabaya-Mojokerto. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)