Lingkar.news – VIO Optical Clinic sebagai pioneer Terapi Ortho-K di Indonesia, memiliki komitmen untuk menyediakan solusi kesehatan mata terdepan dengan teknologi inovatif.
Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS sebagai founder VIO Optical Clinic adalah praktisi Ortho K yang tersertifikasi secara internasional dan bergelar Fellow of the American Academy of Optometry (FAAO), yang menunjukkan tingkat keahlian dan dedikasi yang tinggi dalam menangani pasien yang ingin melakukan Terapi Ortho K.
Keahlian ini tidak hanya memastikan penerapan teknologi Ortho-K dengan aman dan efektif, tetapi juga menjamin pasien mendapatkan penanganan yang tepat dari ahlinya.
“VIO itu sangat concern sama kesehatan mata masyarakat Indonesia karena visi kami adalah untuk membawakan inovasi terbaik agar mereka bisa melihat lebih jelas. Jadi, semua layanan, alat pemeriksaan mata yang ada di VIO, hingga Eyecare professional-nya itu benar-benar sudah tersertifikasi dan memiliki kemampuan yang oke dalam menangani kesehatan mata pasien,” ucap Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS.
Apa itu Terapi Ortho K?
Terapi Ortho K adalah terapi pembentukan ulang kornea mata yang bertujuan untuk menghambat dan menurunkan pertumbuhan miopi atau mata minus tanpa proses pembedahan atau operasi.
Metodenya menggunakan lensa kontak berbahan Rigid Gas Permeable (RGP) yang digunakan pasien saat tidur minimal 8 jam per hari.
Lensa kontak Ortho K dijamin aman dan sudah teruji klinis serta menjadi rekomendasi ahli kesehatan mata di beberapa negara-negara maju terutama bagi pasien-pasien bermata minus atau silinder yang usianya 6 hingga 18 tahun.
Kesaksian Pasien
Ibu mana yang tidak kaget dan kebingungan saat tahu anak bungsunya yang baru berusia 10 tahun, ternyata mengalami mata minus cukup tinggi saat pertama kali melakukan pemeriksaan mata di optik.
Setelah mendapat keluhan dari Guru anaknya di sekolah mengenai kendala dalam belajar seperti, selalu maju ke depan papan tulis karena tidak bisa melihat guru yang sedang menerangkan.
Selain itu, tulisan tangan yang tidak rapi, dan terkadang mengalami penurunan di beberapa mata pelajaran, terutama matematika.
Mengetahui kendala belajar anaknya ini, Erma Apriyani (37 tahun) langsung membawa anaknya untuk periksa mata, hasilnya membuat ia kaget karena Paundra, anak bungsunya mengalami mata minus 6.
Paundra (10 tahun), yang aktif dalam seni bela diri karate, juga mengalami kesulitan saat melakukan aktifitas di luar sekolah.
Hal ini juga dibenarkan oleh guru Karate-nya, Paundra kerap kali kesulitan mengantisipasi gerakan lawan, kurangnya gerakan keseimbangan dan kordinasi, beberapa kali cedera dan sering terlihat memicingkan mata.
“Kaget banget dan rasanya campur aduk ya, si Paundra bisa mengalami mata minus setinggi itu saat pertama kali periksa mata, yaitu -6.00 Jadi waktu itu saya kasih kacamata aja. Lalu, setahun kemudian, ukurannya naik lagi jadi -7.00, ya makin pusing saya,” kata Erma Apriyani di VIO Optical Clinic, Margonda Depok.
Atas rekomendasi dari Guru Karatenya, Erma Apriyani mengunjungi VIO Optical Clinic yang melayani Terapi Ortho K, salah satu metode Myopia Control Management yang bisa menghambat laju pertumbuhan mata minus bahkan menurunkannya hingga bebas kacamata.
“Untungnya saat itu langsung buru-buru ke VIO pakai Terapi Ortho K, atas rekomendasi dari Guru Karatenya Paundra. Katanya ada anak muridnya yang berhasil pakai itu,” ujarnya.
Erma akhirnya mempercayakan sama VIO Optical Clinic dan Paundra memakai Lensa Kontak Ortho K untuk menurunkan mata minusnya agar penglihatannya kembali jelas.
“Awalnya sih agak ragu ya, kok bisa lensa kontak yang dipakai tidur ini bikin mata minus jadi turun. Tapi, ya namanya kita sebagai orang tua, ingin yang terbaik untuk anaknya agar penglihatannya jadi kembali jelas, sekolah dan olahraganya gak terganggu. Jadi, kita percayakan sama VIO,” tuturnya.
Setelah pemakaian 4 hari, penglihatan Paundra lebih jelas dan kini tidak perlu memakai kacamata lagi.
“Alhamdulillah, baru 4 hari pemakaian Ortho K, Paundra merasa penglihatannya lebih jelas dan udah gak perlu bantuan kacamata. Oleh sebab itu, saya bersyukur sekali, ya dapat rekomendasi Terapi Ortho K ini di VIO. Saya benar-benar gak tahu apa jadinya anak saya sekarang kalau gak diterapi,” ucap haru Erma saat menemani Paundra kontrol terapi di VIO Optical Clinic.
Sosok Dibalik VIO Optical Clinic
VIO Optical Clinic yang berdiri sejak tahun 2013 dibawah naungan Optometry Doctor lulusan Cebu Doctor University Phillipine berpengalaman yang tersertifikasi dari Fellow American Academy of Optometry (FAAO) dan memiliki spesialisasi di bidang Vision Therapy (Terapi Penglihatan) berskala global Internasional.
Optometry Doctor VIO Optical Clinic bersinergi dengan Dokter Spesialis Mata yang siap membantu untuk menangani permasalahan mata pasien.
Pelayanan Vision Therapy di VIO Optical Clinic didukung dengan peralatan pemeriksaan yang up to date dan lengkap yang sekaligus berfungsi untuk mendeteksi penyakit yang membahayakan kesehatan mata, serta ditangani oleh Eyecare Professional terlatih.
Tingginya kepedulian VIO Optical Clinic terhadap kesehatan mata masyarakat Indonesia menjadikan kami terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan agar bisa mewujudkan visi kami untuk untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penglihatan yang lebih baik. (Lingkar Network | Lingkar.news)