BLITAR, Lingkar.news – Pohon tumbang menimpa rumah warga Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur mengakibatkan kerusakan parah.
Pohon tumbang di Blitar akibat hujan deras yang melanda Desa Gaprang sejak Selasa, 22 Januari 2022 sore hingga malam.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, mengatakan hujan deras melanda sejumlah daerah di Kabupaten Blitar, termasuk di Kecamatan Kanigoro. Hujan deras itu menyebabkan pohon jati di Desa Gaprang ambruk dan menimpa dapur rumah warga.
“Anggota baru jam 10.00 WIB tadi turun untuk membantu memotong pohon tumbang yang menimpa dapur rumah warga. Itu kemarin hujan deras sejak sore sampai malam,” katanya di Blitar, Rabu, 22 Januari 2025.
Ia menambahkan anggota BPBD berusaha keras secepatnya mengevakuasi batang pohon jati itu dari dapur rumah warga tersebut. Bahkan, saat aksi itu dilakukan ada anggotanya yang terpeleset hingga terkena mesin senso.
Saat ini, kata dia, anggota yang luka itu sudah mendapatkan perawatan medis dan dalam proses perawatan.
Ia mengatakan BMKG juga sudah mengingatkan untuk wilayah Kabupaten Blitar pada Januari potensi hujan mulai sedang hingga lebat masih cukup tinggi.
“Dari BMKG untuk potensi hujan sedang dan lebat masih luar biasa, sehingga anomali cuaca. Kami sudah informasikan ke masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan karena bencana tidak tahu kapan datangnya,” ucapnya.
Sejak awal Januari hingga kini, lanjutnya, sudah banyak laporan terjadinya bencana, seperti tanah longsor. Untuk itu ia meminta masyarakat untuk waspada.
“Yang bisa kita lakukan siapkan diri, kurangi risiko bencana karena bencana tidak ada yang tahu,” sambungnya.
Sementara itu Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, mengemukakan anggotanya menerima laporan terkait rumah yang tertimpa pohon jati itu. Diketahui pemilik rumah bernama Nurhayati (49), warga Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
“Hujan deras melanda sejak Selasa mulai sore hingga pagi. Terjadi pohon tumbang dan menimpa rumah warga,” ungkapnya.
Ia mengatakan Kepala Desa Gaprang bersama dengan Polsek Kanigoro dan Koramil Kanigoro langsung datang ke rumah tersebut dan memang diketahui bahwa rumah sudah rusak tertimpa pohon.
“Kami juga koordinasi dengan BPBD Kabupaten Blitar dan melaksanakan pemotongan serta evakuasi,” katanya.
Ia menambahkan pohon jati itu milik Sri Umi Yulaikah, tetangga yang bersangkutan. Pohon itu ambruk dan menimpa atap bagian kamar serta sebagian dapur sehingga mengalami kerusakan.
Pemilik rumah diketahui menderita kerugian hingga Rp5 juta akibat kerusakan yang ditimbulkan dari tertimpa pohon jati tersebut.
“Menimpa atap bagian kamar dan sebagian dapur yang beratap genteng sehingga mengalami kerusakan. Hasil musyawarah antara korban yang rumah nya tertimpa pohon jati dengan pemilik kayu jati telah sepakat untuk kerusakan rumah semua diganti rugi dan dibenahi oleh pemilik kayu jati,” katanya.
Pihaknya menduga pohon jati itu ambruk selain karena hujan lebat juga pangkal pohon sudah lapuk. Ia pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, terutama saat hujan deras terjadi. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)
