SEMARANG, Lingkar.news – Masyarakat Kota Semarang kecewa saat mengunjungi operasi pasar pangan murah karena barang yang disediakan tak lengkap.
Kekecewaan itu dirasakan warga Pedurungan, Kota Semarang, Lilik. Menurutnya bahan pangan yang disediakan di pasar murah tidak sesuai ekspetasi.
“Kita sudah antusias mau memborong di pasar murah, perjalanan juga lumayan jauh dari rumah, sampai sini cuma dapat gula dua kilo saja, beras sama di pasar harganya sama, ayam juga sama, jadi kayak nggak cocok sama ongkosnya,” ujarnya.
Oleh karena itu Lilik berharap agar operasi pasar murah dipersiapkan dengan baik agar tidak membuat masyarakat kecewa.
“Ya kita masyarakat kan mudah, sesuaikan aja sama yang ada di video, ada bawang, ada minyak, jangan membuat kecewa masyarakat gitu,” tandasnya.
Pemerintah Jual Bahan Pangan Murah Jelang Ramadhan, Ini Syarat Belinya
Operasi pasar pangan murah ini merupakan program pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Mentan) berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia untuk memberikan harga pangan murah menjelang Ramadan 24 Februari hingga 29 Maret 2025.
Marketing Kantor Pos Semarang, Danu, menyatakan bahwa operasi pasar pangan murah serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia atas inztruksi Presiden RI melalui Kementerian Pertanian.
“Jadi serentak telah dibuka diseluruh Indonesia, di Pulau Jawa 215 titik, dan di luar Pulau Jawa ada 110 titik operasi pasar murah,” jelasnya saat diwawancara pada, Jumat, 28 Februari 2025.
Pihaknya menjelaskan persedian pangan yang disediakan diantaranya adalah gula 1 kg, beras 5 kg dan ayam potong.
“Jadi kita juga masih menunggu suplai dari supplier untuk melengkapi kebutuhan pasar murah, untuk beras kita disuplai oleh Bulog, dan gula dari PT SGN dan Pokphand untuk ayam,” tuturnya.
Kemudian untuk masyarakat yang ingin membeli kebutuhan di operasi pasar murah, masyarakat harus membawa KTP asli.
“Selain membawa KTP pembelian masyarakat atas kebutuhan itu juga dibatasi, seperti pembelian gula per orang itu hanya dua kilo,” ujarnya.
Selanjutnya untuk waktu buka dimulai setiap hari Senin sampai Sabtu, dari pukul 08.00 – 11.00 WIB.
“Kalau nanti memungkinkan hari minggu juga akan kami buka untuk meramaikan pasar murah ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)