• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 21, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Nasional

Cucu Ki Hajar Dewantara Fokus Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

by Redaksi
08-Jun-2025 07:49
in Nasional, Inspiratif, Pendidikan
Cucu Ki Hajar Dewantara - Antarina F. Amir

Cucu Ki Hajar Dewantara - Antarina F. Amir

798
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

JAKARTA — Ki Hadjar Dewantara mempelopori pendidikan modern untuk orang Indonesia, yang waktu penjajahan Belanda digolongkan sebagai “pribumi”. Seperti diketahui, golongan pribumi menempati kelas paling bawah di jaman penjajahan Belanda, setelah orang-orang Eropa yang merupakan kelas atas dan orang timur asing sebagai kelas menengah.

Menjawab keresahan karena kaum pribumi tidak dapat mengenyam pendidikan seperti halnya kelas atas, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Sekolah yang didirikan pada tanggal 3 Juli 1922 tersebut menjadi lembaga pendidikan pertama di Indonesia yang memberikan kesempatan bagi pribumi untuk memperoleh pendidikan seperti halnya orang-orang Belanda.

Adalah Antarina F. Amir, sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia, yang melanjutkan semangat Ki Hadjar Dewantara. Ia bertekad agar anak-anak Indonesia mengenyam pendidikan bertaraf internasional, sehingga mereka memiliki daya saing manakala terjun kedunia kerja maupun masyarakat global.

Sebagai salah seorang cucu Ki Hadjar Dewantara, darah pendidik juga mengalir deras di dirinya. Bila dulu Ki Hadjar Dewantara ingin agar para pribumi mengenyam pendidikan yang hanya bisa dinikmati orang-orang Belanda, kini Antarina ingin agar anak-anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan bertaraf internasional.

Bekerjasama dengan HighScope Educational Research Foundation (HSREF) yang berasal dari Amerika Serikat, Antarina mendirikan sekolah HighScope di Indonesia, berdasarkan pelatihan yang diberikan kepada guru-guru untuk sekolah pre-school.

Sayangnya HSREF hanya menyelenggarakan pelatihan pendidikan pre-school dan TK, sementara Antarina bertekad memiliki institusi pendidikan bertaraf internasional untuk SD, SMP bahkan SMA. Dengan demikian ia dapat menghantarkan anak didik ke jenjang Pendidikan Tinggi. Untung bagi Antarina, HSREF memperbolehkannya mengembangkan jaringan sekolah dengan mempergunakan nama HighScope hingga K-12.

Upaya selama puluhan tahun berbuah manis, di mana Antarina berhasil mendesain programnya sendiri bagi sekolah yang dikelolanya berdasarkan lisensi merek HighScope, dari TK hingga K-12. Kerja kerasnya mengundang pujian dari pihak Amerika hingga diberikan penghargaan David Weikart Award pada tahun 2017. Hingga kini, sekolah HighScope berkembang hingga 15 cabang, baik yang dikerjakan sendiri maupun bekerjasama dengan pihak ketiga.

Dalam keterangan yang diterima redaksi disebutkan, setelah bekerjasama dengan pihak Amerika tidak kurang dari 30 tahun lamanya, kini Antarina percaya diri untuk melanjutkan institusi pengajaran dengan menggunakan namanya sendiri, yaitu ReDea, merupakan kepanjangan dari Research and Development for Advancement.

Hal ini karena di Amerika HighScope hanya untuk program pengajaran pre school dan TK sedangkan sistem pengajaran hingga K-12 walaupun berdasarkan lisensi merek HighScope, tapi keseluruhan sistem pengajaran dikembangkan oleh Antarina sendiri.

Menyambut ulang tahun Sekolah Taman Siswa 3 Juli mendatang, Antarina mengharapkan semangat untuk memajukan anak-anak Indonesia melalui pengenalan sistem pengajaran yang berstandar internasional terus dipupuk. Menutup wawancara, Antarina berharap lebih banyak lagi anak-anak Indonesia terutama di pelosok-pelosok negeri yang dapat mengenyam pendidikan bertaraf internasional. [JMSI NETWORK]

Tags: Antarina F. AmirHSREFKi Hajar Dewantara

Kategori Terkait

Putusan Perkara Hak Cipta Agnez Mo Diduga Tak Sesuai UU
Nasional

Putusan Perkara Hak Cipta Agnez Mo Diduga Tak Sesuai UU

by Rosyid
20 Juni 2025

JAKARTA, Lingkar.news - Kasus perkara hak cipta yang menimpa artis Agnez Mo masih terus berlanjut. Komisi III DPR RI menduga...

Read moreDetails
MPR Minta Pemerintah Awasi Kebijakan ASN Boleh WFA

MPR Minta Pemerintah Awasi Kebijakan ASN Boleh WFA

20 Juni 2025
Kemnaker Optimalkan BLK untuk Dukung Sekolah Rakyat

Kemnaker Optimalkan BLK untuk Dukung Sekolah Rakyat

20 Juni 2025
SD 2 Bulucangkring Kudus Ajari Siswa Bikin Konten Kreatif Lewat Ekstrakurikuler IT

SD 2 Bulucangkring Kudus Ajari Siswa Bikin Konten Kreatif Lewat Ekstrakurikuler IT

20 Juni 2025
Cerita Agsun Bangun Media Pers hingga Gabung JMSI Jateng

Cerita Agsun Bangun Media Pers hingga Gabung JMSI Jateng

20 Juni 2025

Featured Post

SD 2 Bulucangkring Kudus Ajari Siswa Bikin Konten Kreatif Lewat Ekstrakurikuler IT
Jateng

SD 2 Bulucangkring Kudus Ajari Siswa Bikin Konten Kreatif Lewat Ekstrakurikuler IT

by Ulfa Puspa
20 Juni 2025

KUDUS, Lingkar.news – SD 2 Bulucangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus sudah mengajarkan keterampilan informasi dan teknologi (IT)...

SD 1 Ngembal Kulon Kudus Intensifkan Belajar Mengaji di Sekolah

SD 1 Ngembal Kulon Kudus Intensifkan Belajar Mengaji di Sekolah

19 Juni 2025
Siswa SD 5 Karangbener Kudus Tekuni Hobi Jadi Dalang Cilik untuk Lestarikan Budaya

Siswa SD 5 Karangbener Kudus Tekuni Hobi Jadi Dalang Cilik untuk Lestarikan Budaya

18 Juni 2025
Wujudkan Transformasi Digital, E-Ijazah Diterapkan di Kudus Tahun Ini

Wujudkan Transformasi Digital, E-Ijazah Diterapkan di Kudus Tahun Ini

17 Juni 2025
SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

16 Juni 2025

Trending Post

  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Di Papua, Baru 3 Kabupaten Penuhi Syarat Pembangunan Sekolah Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Buat Roti Pisang Kukus Terenak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Sah! Pemkab Serang Naikkan Insentif Kader Posyandu
Banten

Sah! Pemkab Serang Naikkan Insentif Kader Posyandu

by Redaksi
20 Juni 2025

SERANG, BANTEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten, menaikkan insentif kader pos pelayanan terpadu (posyandu) dari Rp75 ribu per...

Wali Kota Semarang Sebut Dana Rp 25 Juta untuk RT Cair Tahun Ini

Wali Kota Semarang Sebut Dana Rp 25 Juta untuk RT Cair Tahun Ini

20 Juni 2025
Putusan Perkara Hak Cipta Agnez Mo Diduga Tak Sesuai UU

Putusan Perkara Hak Cipta Agnez Mo Diduga Tak Sesuai UU

20 Juni 2025
MPR Minta Pemerintah Awasi Kebijakan ASN Boleh WFA

MPR Minta Pemerintah Awasi Kebijakan ASN Boleh WFA

20 Juni 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya