DEMAK, Lingkar.news – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak bersama tim gabungan menyita sebanyak 8.952 batang rokok ilegal di sejumlah toko/warung yang ada di wilayah Kecamatan Mranggen.
Jumlah tersebut didapat Satpol PP Demak bersama tim gabungan saat menggelar operasi penindakan barang kena cukai ilegal pada Selasa 9 Juli 2024.
Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono melalui laporan yang diterima Lingkar pada Rabu, 10 Juli 2024 mengatakan bahwa operasi digelar atas dasar dari Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.
Kemudian Keputusan Bupati Demak Nomor 976/29 tahun 2024 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal Kabupaten Demak tahun 2024.
“Kali ini tim gabungan menyasar ke 2 Kecamatan yakni Guntur dan Mranggen. Di Kecamatan Guntur tim tidak berhasil menemukan keberadaan rokok ilegal, namun di Mranggen tim berhasil menyita 8.952 batang rokok ilegal berbagai merek dari toko dan rumah distributor,” kata Agus.
Ia menguraikan operasi itu melibatkan personel dari Satpol PP Demak, Tim Bea Cukai Semarang, Perwakilan Kodim, Perwakilan Polres, Perwakilan Bagian Perekonomian, Perwakilan Bagian hukum, dan Perwakilan Dinkominfo Demak.
Pihaknya menerangkan bahwa prosedur yang dilakukan oleh tim gabungan saat melakukan operasi tersebut dengan cara mendatangi langsung ke warung/toko yang diduga melalukan peredaran rokok ilegal.
“Mendatangi warung/toko yang menjadi target operasi setelah dilakukan pengumpulan informasi, penindakan kepada distributor rokok ilegal yang telah dilakukan pngumpulan informasi, mendatangi warung/toko di sepanjang jalan desa, pengecekan etalase rokok dan persediaan rokok penjual dan mengindentifikasi persediaan rokok yang diduga ilegal,” terangngnya.
Agus menambahkan ribuan batang rokok ilegal hasil penyitaan dari operasi tersebut diamankan oleh pihak Bea Cukai Semarang untuk dijadikan barang bukti.
“Penyitaan rokok ilegal dan diamankan oleh Bea Cukai Semarang,” katanya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Demak untuk melapor apabila menemukan warung/toko maupun distributor rokok ilegal yang ada diwilayah masing-masing.
Sebagai informasi tambahan, sejumlah merek rokok ilegal yang disita Satpol PP Demak yakni Rone, Kita Pro, Xpres, Sb Sumber Baru, Smith Merah, Joyo Biru, E Ees Putih, Surya Galaxy Berani, Z.A, St Premium, E Ees Biru, Smith Perak.
A Swad, Panca Surya, New Abs Spesial, Surya Galaxy, Sendang Biru Mile, Flash, Black Stick, Angher, L4, Crown is My Life, Vios Spesial, Dalil, Surya Gudang Ganum, New Comel, Luxio, Lors, Ys Pro Mile. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)
