SEMARANG, Lingkar.news – Kepala daerah terpilih dalam Pilkada 2024 akan menjalani pelantikan pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satunya adalah Wali Kota Semarang Terpilih Agustina Wilujeng Pramestuti.
Mbak Agustin, begitu sapaannya, mengungkapkan bahwa pihaknya segera merealisasikan visi dan misinya usai menjalani pelantikan dan pembekalan.
“Setelah dilantik tentunya kami akan segera merealisasikan visi dan misi kami, yang paling utama yaitu program 25 juta per RT,” ujarnya saat diwawancara awak media di Panti Marhaen DPD PDIP Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Lalu siapa, sih, sosok Agustina Wilujeng Pramestuti yang akan memimpin Kota Lumpia lima tahun kedepan?
Agustin bersama Iswar Aminudin maju sebagai pasangan kepala daerah pada Pilwakot 2024. Pencalonannya diusung PDIP dan berhasil mengamankan 486.423 suara. Hasil penghitungan suara itu menumbangkan lawannya Yoyok- Joko Santoso yang diusung oleh koalisi gemuk.
Perempuan kelahiran Semarang, 11 Agustus 1971 ini menempuh pendidikan di SD Srondol Wetan pada 1984, kemudian lanjut di SMP 12 Semarang dan lulus 1987 dan di SMA Sint Louis dan lulus tahun 1990.
Ia menimba ilmu pendidikan tinggi di Universitas Diponegoro (Undip) dan berhasil meraih gelar Sarjan Sastra Inggris pada tahun 1997. Kemudian berhasil meraih gelar Magister Manajemen di Universitas Sultan Agung (Unisula) di tahun 2020. Dirinya juga mendapat gelar doktornya di Undip pada tahun 2024.
Karier Politik
Agustin memulai karier politiknya dengan bergabung ke PDIP pada tahun 80-an. Ia menjadi Pengurus Ranting PDIP bagian Kepala Deputi Perlindungan Perempuan dan Anak Kader tahun 1989 –1994. Hingga pada saat ini pihaknya menjadi Bendahara DPD PDIP Jateng.
Sedangkan karier di pemerintahannya, Agustin memulai sebagai anggota DPRD Kota Semarang periode 1999—2004. Lalu ia duduk di DPRD Provinsi Jawa Tengah selama dua periode yakni 2004—2009 dan 2009—2014.
Karier politiknya juga sampai di tingkat nasional, anggota MPR Badan Pengkajian pada 2014—2019. Jabatan terakhir di legislatif yakni menjadi legislator di Komisi X tahun 2019—2024. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)