JEPARA, Lingkar.news – Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menaruh perhatian serius untuk perkembangan kopi lokal Jepara. Ia pun akan mengeluarkan surat edaran kepada hotel dan restoran untuk menyajikan kopi khas Jepara kepada tamu yang datang.
Hal tersebut disampaikan Edy Supriyanta saat membuka “Festival Kopi Bazar UMKM Unggulan” yang digelar di Alun-Alun Jepara, Jawa Tengah, pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Kepala Disperindag Eriza Rudi Yulianto, Kepala Disdikpora Agus Triharjono, Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza, Kepala Disperkim Hartaya, dan Pelaksana Tugas (Plt) Satpol PP Anwar Sadat.
“Mulai minggu depan, kita membuat surat edaran kepada pengelola restoran, hotel, angkringan untuk menyajikan kopi lokal Jepara kepada pelanggannya,” kata Pj Bupati Jepara.
Selain itu, ia juga meminta pimpinan perangkat daerah untuk menyediakan kopi Jepara gratis di kantor masing-masing. Kopi tersebut juga disajikan kepada para tamu yang datang ke kantor mereka.
Dengan begitu, lanjut Pj Bupati Jepara, secara tidak langsung mereka ikut mempromosikan kopi lokal Jepara kepada warga masyarakat. Perusda Aneka Usaha dan supermarket diminta untuk membantu menjual kopi Jepara.
“Mulai dari kantor desa, kelurahan, kecamatan, dan dinas, wajib menyediakan kopi lokal Jepara yang dapat dinikmati secara gratis tamu yang berkunjung,” imbaunya.
Pj Bupati Jepara Ingatkan PNS Jalankan Amanah Penuh Tanggung Jawab
Edy ingin bersama-sama memulai mempopulerkan kopi lokal Jepara. Bahkan, Edy berharap ada event besar sehari gratis minum kopi (free coffe a day) yang dikemas secara menarik untuk menarik pengunjung ke Jepara.
Sebelum berkeliling melihat stand UMKM, Pj Bupati Jepara juga mencicipi kopi lokal Jepara. Menurutnya, kopi Jepara memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan kopi luar daerah laninnya.
“Kopi Jepara ini enak. Ada sedikit sepet dan pahit yang tidak begitu terasa,” ucapnya.
Pj Bupati Jepara Minta DPUPR Segera Perbaiki Jalan Rusak di Kecamatan Kalinyamatan
Menurutnya, ada lima wilayah penghasil kopi terbaik di Jepara, yaitu, Desa Bucu, Tempur, Sumanding, Somosari, dan Dudakawu.
Ia menyebut, ada 2.500 hektare lahan yang menghasilkan sebesar 1,1 juta kilogram kopi per tahun.
Sementara itu, Pembina Panitia Kegiatan Festival Kopi Bazar UMKM Unggulan Ngadimin menjelaskan bahwa, acara ini bertujuan untuk mengangkat produk-produk kopi Jepara agar semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat Jepara bahkan mampu menerobos pasar hingga luar Jepara. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)
