JEPARA, Lingkar.news – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara bersiaga dalam mengamankan kegiatan Pesta Lomban yang ada di Kabupaten Jepara. BPBD berkoordinasi dengan beberapa lintas sektor meliputi Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Palang Merah Indonesia (PMI), dan tim medis untuk melakukan pengamanan
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan lima sampai enam personel di setiap kapal untuk mengontrol keamanan dan keselamatan wisatawan yang mengikuti Pesta Lomban.
Ia menyebut tidak hanya mengerahkan personel di satu lokasi saja, melainkan ada sekitar enam lokasi wisata di Jepara berada dalam pantauan BPBD Jepara.
“Pantai Teluk Awur, Pantai Purancak, Pantai Bondo, Pantai Kartini, Pantai Bandengan, dan Pantai di Donorojo,” ucap Arwin di Jepara, pada Rabu, 17 April 2024.
Arwin menyebutkan total ada enam kapal yang dikerahkan dalam memantau keamanan selama Pesta Lomban. Kapal-kapal tersebut meliputi satu kapal Dolphin, dua kapal Polyethylene, dan tiga buah perahu karet.
Bersama tim gabungan, BPBD berkeliling dan memantau keamanan Pesta Lomban. Mengingat sekitar pukul 12.00 WIB, ombak di wilayah Jepara sedikit besar.
Ia pun mengimbau agar para wisatawan yang mengikuti pesta Lomban pada Rabu, 17 April 2024 agar lebih berhati-hati karena ada angin timuran.
“Karena angin timuran, maka para wisatawan harus lebih waspada dan berhati-hati,” pesannya.
Pihaknya meminta kepada orang tua yang mengajak anak-anaknya berlibur di area pantai untuk terus melakukan pengawasan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Koran Lingkar)