DEMAK, Lingkar.news – Bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terus mengalir. Kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menerima bantuan untuk korban banjir senilai Rp 200 juta dari PT. Bank Tabungan Negara (BTN).
Bantuan senilai ratusan juta tersebut berupa paket sembako yang disalurkan oleh BTN bagi korban banjir di Kabupaten Demak.
Bantuan secara simbolis diterima oleh Bupati Demak, Eisti’anah dari Senior Executive Vice President (SEVP) Operations BTN, Alex Sofjan Noor. Bantuan juga diserahkan secara langsung kepada masyarakat yang tinggal di Posko Terpadu, pada Kamis, 28 Maret 2024.
Senior Executive Vice President (SEVP) Operations BTN, Alex Sofjan Noor menyampaikan bahwa, penyaluran paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian BTN sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang harus melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Selain di Demak, kami juga menyerahkan bantuan kepada korban banjir di beberapa kabupaten di Jawa Tengah seperti Demak, Kudus, dan Grobogan dengan total Rp 600 juta. Masing-masing Kabupaten senilai Rp 200 juta. Kami harap dapat meringankan beban para korban yang terdampak bencana banjir ini,” papar Alex usai menyerahkan bantuan.
Ia juga menyampaikan bahwa, memasuki tahun 2024, telah terjadi beberapa bencana alam di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah banjir di Kabupaten Demak dan sekitarnya.
“Kami harap dapat segera pulih kembali bertepatan dengan bulan suci ini,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa Kabupaten Demak saat ini sedang proses masa pemulihan pasca bencana banjir.
“Banjir di Demak menyebabkan sekitar 124 ribu sekian jiwa terdampak dan memaksa sekitar 24 ribu jiwa mengungsi,” kata Bupati Demak, Eisti’anah usai menerima bantuan untuk korban banjir dari BTN.
Bupati Eisti’anah bersyukur karena banjir berangsur-angsur surut. Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak atas kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Demak dengan menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan lainnya.
Terkait penanganan banjir, kata Bupati, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar banjir tidak kembali terjadi.
“Kami bersyukur atas perhatian dari semua pihak. Semoga dapat bermanfaat dan meringankan beban korban banjir. Untuk ke depan kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini PUPR berkaitan dengan penanganan supaya tidak terjadi banjir ke depannya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)