Pemkab Demak Ajak Warga Kreatif Olah Ikan untuk Pemenuhan Gizi Anak

Bupati Demak, Eisti’anah saat menghadiri kegiatan pelatihan pengolahan makanan berbahan baku ikan di Aula Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak baru baru ini. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

Bupati Demak, Eisti’anah saat menghadiri kegiatan pelatihan pengolahan makanan berbahan baku ikan di Aula Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak baru baru ini. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news Kabupaten Demak tercatat sebagai daerah dengan kasus stunting terendah se-Jawa Tengah. Kendati begitu pemerintah tetap berupaya mengurangi kasus stunting hingga nihil.

Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Demak untuk mengurangi kasus stunting adalah dengan perbaikan dan pemenuhan gizi terhadap anak. Hal ini diterapkan dengan memberikan pelatihan pengolahan makanan dari bahan baku ikan kepada masyarakat Kecamatan Guntur.

Bupati Demak, Eisti’anah, meminta kepada jajaran di Pemerintah Kecamatan Guntur agar konsisten dalam menekan angka stunting yang terjadi pada anak di bawah lima tahun (Balita).  

“Kecamatan Guntur tahun kemarin memang menjadi lokus kami, dan sering kami intervensi terutama pada beberapa puskesmas untuk menyelesaikan kasus stunting,” ujar Bupati Eisti’anah usai membuka pelatihan UMKM pengolahan makanan berbahan baku ikan di Aula Kecamatan Guntur, baru baru ini. 

Upaya Penurunan Stunting, Pemkab Demak Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan

Ia menjelaskan, pelatihan pengolahan makanan berbahan baku ikan itu untuk mendorong orang tua agar lebih kreatif dalam memvariasikan olahan ikan sehingga anak-anak tidak gampang bosan untuk konsumsi ikan.

“Ini sebagai upaya untuk membangkitkan keluarga di Kabupaten Demak untuk bisa menyadarkan anak-anak ini agar gemar makan ikan,” ujarnya. 

Alasan pemilihan ikan sebagai bahan baku lantaran ikan mengandung gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak, sehingga diharapkan dapat mengurangi dan mencegah kasus stunting.

“Karena ikan ini banyak mengandung protein, omega tiganya ini sangat tinggi sekali, sehingga diharapkan dengan gemar makan ikan ini otomatis angka stunting di Kabupaten Demak bisa turun dan angka kesehatan ini meningkat,” jelasnya. 

Pemkab Demak Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Bupati Eisti’anah: Jangan Berpuas Diri

Bupati Eisti’amah menyebut bahwa kasus stunting di Demak berhasil turun dari waktu ke waktu setelah melakukan berbagai intervensi. Sehingga ia pun menilai program pelatihan pengolahan ikan sangat bermanfaat.

Sementara itu Camat Guntur, Sukardjo, menambahkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mensukseskan aksi tambah gizi serentak terutama pada anak-anak. 

Pihaknya berharap para orang tua bisa memberikan gizi dengan memberikan makanakan olahan ikan kepada anak-anaknya.

“Diharapkan untuk anak-anak senang makanan berbahan baku ikan yang tinggi protein dan kalori,” ujarnya. 

Menurut data yang diunggah Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Demak, berdasarkan survei SKI angka stunting di Kabupaten Demak mencapai 9,5 persen dan menjadi Kabupaten dengan kasus stunting terendah se-Jawa Tengah. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

Exit mobile version