KPU dan Diskominfo Jepara Bangun Sinergi Sukseskan Pemilu 2024

KPU dan Diskominfo Jepara Bangun Sinergi Sukseskan Pemilu 2024

KOLABORASI: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara dan Diskominfo Kabupaten Jepara menandatangani kerja sama di bidang informasi dan komunikasi kepemiluan. (Istimewa/Lingkar.news)

JEPARA, Lingkar.news Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara terus memperkuat kerja sama di bidang informasi dan komunikasi kepemiluan. Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggara, penyelenggaraan, dan hasil pemilu.

Dua lembaga ini telah sepakat menjadi mitra strategis demi mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas. Penandatanganan kerja sama pun dilakukan oleh Ketua KPU Jepara Subchan Zuhri dengan Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan. Kegiatan tersebut bertempat di kantor KPU setempat, pada Selasa, 11 April 2023.

“Kerja sama KPU dengan Diskominfo sudah terbangun jauh sebelum ini. Kali ini hanya untuk lebih menguatkan secara formal,” kata Ketua KPU Jepara, Subchan.

Kerja sama tersebut, dikatakan Subchan, salah satunya untuk membangun kepercayaan masyarakat lewat penyebarluasan informasi yang benar. Sebab, pemilu tak bisa lepas dari sebaran hoaks.

“Jika tak dikikis dengan informasi yang benar, bisa-bisa kabar bohong dianggap jadi suatu hal wajar atau benar,” ujarnya.

Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan mengakui bahwa, kerja sama antara KPU dan Diskominfo sudah tak perlu diragukan lagi. Pihaknya menyatakan siap mendukung kegiatan-kegiatan KPU. Itu karena keterikatan yang sama demi menyukseskan pesta demokrasi.

“Harapannya, Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, baik, dan sukses. Suatu kehormatan kita bisa bekerja sama, berkolaborasi dengan KPU untuk bersama-sama mendukung sukses pemilu,” kata Arif Darmawan.

Selain sebuah mekanisme demokrasi, menurut Arif, pemilu juga lebih dimaknai sebagai ajang pertaruhan keberlangsungan bangsa. Oleh karenanya, Diskominfo ingin bersama-sama menyukseskan. Lewat saluran publikasi yang dimiliki dan program sosialisasi, pihaknya siap berkolaborasi dalam hal edukasi maupun diseminasi informasi kepemiluan.

“Pemilu yang jujur dan adil bisa terselenggara sebagai sebuah pilar demokrasi,” tegasnya.

Disampaikan Arif, dinasnya telah rutin menggelar pertemuan dengan para pegiat media sosial. Tujuannya untuk menguatkan literasi digital, mengajak pengguna menjadi agen penangkal hoaks demi menyukseskan Pemilu 2024. Pesta demokrasi nanti, diharapkan tak terdistorsi dengan berita-berita bias maupun tidak jelas.

“Kita bisa menjadi garda terdepan untuk bisa menangkal sebaran hoaks terkait pemilu,” tuturnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Exit mobile version