SEMARANG, Lingkar.news – Beredar isu terjadi pencurian bagian bangku pengunjung Kota Lama Semarang yang membuat konstruksinya rusak, tidak utuh lagi.
Diketahui, bangku yang berada di depan Gereja Blenduk Jalan Suari dalam kondisi tidak utuh. Bagian sandaran punggung dan tangan hilang.
Saat mengonfirmasi salah satu tim keamanan Kota Lama Semarang, Fery Armadana, menjelaskan bagian bangku itu bukan dicuri, tetapi kondisinya sudah tidak utuh karena rusak. Saat ini patahan-patahan bangku yang rusak sudah diamankan ke gudang.
“Tidak dicuri, tapi memang rusak, dan tidak hanya kursi, tapi juga tempat sampah, pembatas jalan, itu banyak yang rusak karena faktor usia, jadi bukan hilang dicuri, dan barangnnya kita simpan,” terangnya.
Kepala Bidang (Kabid) Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Yudha Bhakti Diliawan, menambahkan fasilitas seperti kursi yang rusak disimpan di Gedung Oudetrap.
“Tidak dicuri, karena mengalami kerusakan dan patah, adapun barang yang rusak disimpan dan diamankan oleh Disbudpar dibelakang Gedung Oudetrap,” ujarnya saat dihubungi, Rabu, 28 Mei 2025.
Oleh karena itu pihaknya menegaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan di kawasan Kota Lama Semarang. Disbudpar bekerjasama Polrestabes Semarang untuk menjaga lingkungan tetap kondusif.
“Kami bekerjasama dengan Polrestabes melalui Polsek Semarang Utara dan Semarang Tengah sesuai dengan tugas kewenangan dan ketentuan yang berlaku,” tuturnya.
Yudha juga menyatakan bahwa kini beberapa fasilitas pengunjung di Kota Lama seperti bangku taman, sedang dalam perbaikan.
“Jadi ada 53 bangku taman, dan yang rusak 17, saat ini sudah dan sedang dilakukan perbaikan sejak mulai masa pemiliharaan setelah pembangunan,” pungkasnya.
Jurnalis: Syahril Muadz
Editor: Ulfa Puspa