JEPARA, Lingkar.news – Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif memberikan tanggapan atas keluhan warga terkait jalan rusak di beberapa titik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara untuk segera menangani hal tersebut.
“Bagi saya pemerintah harus gerak cepat menangani itu, untuk khusus yang kewenangan kabupaten. Saya sudah sering bicara bahwa kondisinya seperti ini, meskipun ini memang hari-hari ini hujan, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan jalan tapi paling tidak masyarakat itu butuh kepastian,” ungkap Gus Haiz, sapaan akrab Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif.
Ia juga meminta Pemerintah Daerah untuk memberikan press release terkait anggaran dan waktu pelaksanaan pembangunan jalan yang ada di Jepara kepada masyarakat.
Selain itu, ia mengimbau Pemkab Jepara untuk beradvokasi kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat terkait dengan status jalan yang ada di Jepara, karena kondisinya yang sudah sangat memprihatinkan.
Ketua DPRD Jepara Dorong Industri Furniture Manfaatkan Pameran JIF-BW untuk Tingkatkan Daya Saing
“Wes viral meneh. Jangan sampai ini menjadikan citra buruk di Jepara, sehingga orang yang mau wisata ke Jepara jadi pikir-pikir, orang yang mau investasi di Jepara juga pikir-pikir. Mudharatnya banyak sekali kalau tidak kita selesaikan itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gus Haiz pun mengungkapkan bahwa DPRD Jepara sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan yang ada di wilayah Kabupaten Jepara.
“Dari Dewan Kemarin kita sudah alokasikan anggaran itu. Saya justru minta jawabannya kenapa belum dilaksanakan, sementara kita ingin penyerapan anggaran itu segera maksimal. Saya malah tanda tanya, nunggu apa,” tegasnya.
Kendalikan Inflasi, Ketua DPRD Jepara Minta Penyerapan APBD Dioptimalkan
Menurutnya, jika penyerapan anggaran kurang maksimal maka akan berpengaruh pada Dana Insentif Daerah (DID) yang akan diterima Kabupaten Jepara.
“Pemerintah Pusat kan sudah berkali-kali bicara bahwa penyerapan anggaran itu agar maksimal, jangan ditunda-tunda. Lebih-lebih dalam penilaian untuk mendapatkan akses dana DID itu juga dilihat dari berapa penyerapan anggaran kita. Cek saja penyerapan anggaran pada triwulan ini, sangat kecil sekali. Ini kan bentuk kurang kesigapan daripada pemerintah. Mestinya kalau evaluasi dari Gubernur sudah turun, nomer registrasi sudah turun, mestinya anggaran kan sudah bisa dilaksanakan, harus segera dong itu, harus cepat dilaksanakan. Anggaran klinik jalan juga sudah kita anggarkan, di mana-mana juga sudah kita anggarkan,” tandasnya.
Mengakhiri statemennya, ia berharap Pemerintah Daerah untuk cepat bertindak dalam menangani jalan rusak yang ada di Jepara.
“Tidak ada alasan untuk menunggu-nunggu, segera selesaikan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)