SEMARANG, Lingkar.news – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan jalur-jalur vital di wilayah Jawa Tengah siap dilalui pemudik pada Lebaran 2025.
Luthfi mengatakan Pemerintah Provinsi Jateng akan menyediakan posko terpadu Lebaran 2025 pada 24 Maret hingga 8 April 2025.
“Pemprov Jateng siap menerima kedatangan pemudik. Bisa melalui Tol Trans Jawa, Pantura Pantai Utara, Jalur Tengah, dan Jalur Selatan. Tinggal pilih saja,” kata Luthfi usai menerima kunjungan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi beserta rombongan dalam rangka Koordinasi Kesiapan Angkutan Lebaran 2025/1446 H, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kamis 6 Maret 2025.
Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub bersama Badan Litbang Kompas menunjukkan potensi pergerakan selama libur Lebaran 2025 diprediksi mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa. Adapun Jateng diprediksi menempati posisi pertama sebagai daerah dengan tujuan perjalanan terbanyak sebesar 25%.
Alhamdulillah, Ada Diskon Tiket Pesawat dan Tarif Tol untuk Mudik Lebaran
Luthfi menyebut Jawa Tengah sebagai salah satu daerah dengan potensi pergerakan pemudik terbesar, oleh karena itu berbagai langkah disiapkan. Di antaranya menargetkan perbaikan ruas jalan, baik milik provinsi, nasional, dan kabupaten/kota bisa selesai pada dua pekan sebelum lebaran.
Khusus jalur Tol Trans Jawa akan diterapkan rekayasa lalu lintas apabila terjadi penumpukan kendaraan.
“Bisa diberlakukan one way (satu jalur) lokal. Kalau ada antrean (kendaraan) di atas 1 km akan diberlakukan one way sampai gerbang tol Banyumanik. Kalau tak mampu (menguraikan kepadatan kendaraan) perpanjang lagi sampai GT Bawen,” bebernya.
Jalur Pantura juga bisa dimanfaatkan untuk rekayasa arus lalu lintas kendaraan dari dalam tol bilamana ada antrean panjang kendaraan.
Sebelumnya Dinas Perhubungan Jawa Tengah memprediksi 17,9 juta pemudik akan masuk ke wilayah tersebut pada arus mudik masa Hari Raya Idulfitri 1446 H/Lebaran 2025.
Sementera itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwodadi mengungkapkan, Jawa Tengah merupakan wilayah terbesar tujuan pemudik dibandingkan daerah lain di Pulau Jawa sehingga Pemprov Jateng harus berkolaborasi dan bekerja sama dalam berbagai hal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,
“Kemenhub dan Pemprov Jateng terus berkolaborasi dan bekerja sama dalam berbagai hal untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, utamanya dalam rangka persiapan angkutan Lebaran 2025 agar masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman, nyaman, selamat, dan terkendali,” kata Menhub. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)