DEMAK, Lingkar.news – Tyas Creation merupakan salah satu Industri Kecil dan Menengah (IKM) binaan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Tyas Creation memiliki inovasi membuat produk anyaman dengan menggunakan bahan dasar eceng gondok.
Pemilik IKM Tyas Creation, Sumartiningsih mengatakan bahwa, usaha miliknya itu sudah berdiri sejak tahun 2011, kemudian melakukan inovasi untuk mengembangkan produk berbahan eceng gondok pada tahun 2017.
Ia menjelaskan, produk yang dihasilkan sebelumnya adalah rajut seperti tas, dompet, dan topi. Hingga pada akhirnya berkembang menjadi produk anyaman.
“Dulu kami produksinya rajut, seperti tas rajut, dompet rajut, topi rajut dan lain lain. Kemudian di tahun 2017 berinovasi membuat anyaman dari bahan eceng gondok,” kata Sumartiningsih, pada Selasa, 11 Juli 2023.
Untuk menciptakan produk anyaman, Sumartiningsih belajar secara otodidak melalui YouTube, Pinterest, dan juga mengikuti pelatihan yang digelar oleh Dinnakerind Demak.
“Awalnya saya belajar di YouTube dan di Pinterest, dari Dinas (Dinnakerind Demak, red) juga memberi pelatihan. Jadi, tambah berinovasi,” ungkapnya.
Terkait dengan pemasaran, produk Tyas Creation sudah dipasarkan ke 3 kota yaitu Demak, Semarang, dan Solo.
“Pemasaran di Demak (ada di pusat oleh-oleh Kota Wali Subali, di TIC, di Hotel Amantis), Semarang, dan di Solo,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinnakerind Demak Agus Kriyanto mendukung penuh para pelaku IKM binaan, untuk mengembangkan produk demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
“Kami sangat mendukung jika para IKM kita, mengembangkan produknya. Karena itu inovasi yang baik untuk menambah perekonomian mereka,” tuturnya.
Pihaknya berharap, para pelaku IKM bisa membuat produk berbahan eceng gondok yang lebih bervariasi dan unik, agar menjadi daya tarik konsumen.
“Kami berharap (pelaku IKM, red) bisa terus mengembangkan produk dan menciptakan produk yang bervariatif serta unik, supaya masyarakat lebih tertarik,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)