SURAKARTA, Lingkar.news – Gibran Rakabuming Raka telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Surakarta dan tidak lagi berkantor di Balai Kota Surakarta per Rabu, 17 Juli 2024.
Warga hingga relawan tampak memenuhi Kantor DPRD Kota Surakarta untuk melepas Gibran menjelang pelantikan presiden-wakil presiden terpilih periode 2024–2029.
Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan, mengatakan kedatangan mereka menjelang rapat paripurna pengunduran diri Wali Kota Surakarta tersebut merupakan inisiatif masing-masing relawan.
“Inisiatif itu kayaknya teman-teman karena ini perpisahan dengan Mas Gibran yang mau ke Jakarta,” ujarnya, Rabu, 17 Juli 2024.
Selain ratusan relawan yang membawa tulisan ucapan terima kasih, pada kesempatan itu terlihat pula sejumlah pelukis yang menggambar foto Gibran dan Kuat Hermawan.
Disinggung mengenai pertemuan terakhir dengan Gibran, ia mengatakan sudah dilakukan pada Selasa, 16 Juli 2024.
“Saya koordinasi ketemu Mas Gibran kemarin. Malamnya saya ngasih tahu Mas Gibran, mas ini banyak teman yang mau hadir sebagai ucapan terima kasih dan bangga pernah memiliki pemimpin Mas Gibran,” terangnya.
Pada kesempatan itu Aparatur Sipil Negara (ASN) Surakarta juga turut melepas Gibran. Gibran pun mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari para ASN. Menurut dia, selama ini pelayanan publik berjalan dengan baik dan para petugas sudah memberikan respons cepat dari sisi pelayanan.
Ia mengatakan banyak kontribusi yang sudah diberikan oleh para ASN, termasuk keberhasilan Kota Solo yang sudah sukses menyelenggarakan berbagai acara internasional.
Pada kesempatan tersebut, ia juga memberikan pesan kepada para ASN agar terus melayani warga dengan baik dan tulus. Ia mengingatkan itu karena Solo terus disorot oleh pihak luar.
“Kita harus kerja ekstra keras, jangan lupa Solo banyak disorot,” katanya
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka resmi menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya ke pimpinan DPRD Kota Surakarta pada Selasa, 16 Juli 2024.
“Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Bapak Ketua DPRD Kota Surakarta, selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada,” kata Gibran.
Gibran mengatakan salah satu alasan pengunduran diri yakni untuk persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada 20 Oktober 2024.
“Selain untuk persiapan pelantikan 20 Oktober nanti, tentu banyak hal yang harus disiapkan sekarang. Saya mohon doa agar semua dilancarkan,” ungkapnya.
Disinggung mengenai kegiatannya sebelum pindah ke Jakarta, ia mengaku akan membereskan rumah dinas Loji Gandrung dan ruangan kantornya di Kompleks Balai Kota Surakarta.
“Kan yang menempati nanti Pak Wakil Wali Kota. Intinya surat pengunduran diri sudah saya serahkan, akan ditindaklanjuti Ketua DPRD, lalu ke provinsi, lalu ke Kemendagri,” katanya.
Gibran meminta penjabat Wali Kota Surakarta penggantinya segera melanjutkan pembangunan Kota Solo sesuai dengan rencana.
“Ini masih banyak, pembangunan masih berjalan, ada yang tinggal potong pita. Balekambang sudah saya tanda tangani BAST-nya (berita acara serah terima). Setelah ini pak wakil bisa buka Balekambang untuk warga Solo,” katanya.
Selain itu, yang juga bisa dilakukan dalam waktu dekat yakni pemindahan para pedagang ke Pasar Jongke yang pembangunannya sudah selesai dilakukan.
“Itu sudah diatur oleh dinas terkait. Pembangunan di tahun ini bisa dilanjutkan oleh pak wakil wali kota, semoga ke depan bisa terus berkelanjutan,” tambahnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)