KENDAL, Lingkar.news – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soewondo Kendal mendukung program pemerintah Indonesia Bebas Karies Gigi 2030. Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada pasien gigi.
Dokter spesialis gigi anak RSUD Soewondo Kendal, drg. Zita Aprillia, mengatakan bahwa untuk mendukung program pemerintah Indonesia Bebas Karies 2030, pihaknya lebih menggalakkan upaya pencegahan dan srategi promotif.
“Strategi kita adalah meningkatkan upaya promotif dan preventif terkait pelayanan kesehatan gigi dan mulut,” ujar drg. Zita pada Kamis, 14 September 2023.
Selain itu, lanjut drg. Zita, pihaknya selalu memberikan edukasi kepada para orang tua pasien agar senantiasa menjaga pola makan anak dan juga memberikan pemahaman terkait perawatan gigi pada anak.
“Dengan menjaga pola makan, pola hidup sehat kita dapat mencegah terjadinya sakit gigi pada anak, karena rongga mulut merupakan pintu utama masuknya sesuatu kedalam tubuh,” jelasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak menunggu sampai sakit untuk ke dokter gigi, alih-alih rutin memeriksa gigi minimal tiga sampai enam bulan sekali, dengan dan atau tidak adanya keluhan.
“Karena yang sering terjadi adalah kadang pasien datang itu sudah dalam keadaan lubang giginya besar, ‘kan itu bisa menyebar ke organ tubuh lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Humas RSUD Soewondo Kendal, Sulistio, menyampaikan bahwa pelayanan spesialis kedokteran gigi anak RSUD Soewondo Kendal dibuka setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
“Untuk jadwal pelayanan spesialis gigi anak dengan drg. Zita Aprillia, setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu di jam pelayanan,” ujarnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)