DEMAK, Lingkar.news – Sebanyak 50 orang dibekali pembinaan dan peningkatan SDM Industri Hasil Tembakau (IHT) melalui Magang Industri Pelintingan Tembakau yang digelar oleh Dinnakerind Kabupaten Demak bertempat di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Kabupaten Kudus.
Bupati Demak Eisti’anah hadir dan membuka kegiatan, yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 22-24 Agustus 2023.
Sub Koordinator Industri Agro dan Pengolahan Kayu Dinnakerind Kabupaten Demak, Sri Mastutik Rahayu mengatakan bahwa sasaran peserta pelatihan lebih diutamakan kepada para pelaku atau petani yang berkecimpung di industri pertembakauan. Pada tanggal 29-31 Agustus 2023, kata dia, bakal kembali menggelar pelatihan yang berbeda pesertanya.
“Ini dari Desa Kalitengah dan Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Nanti di tanggal 29-31 Agustus dari Desa Banjarejo dan Desa Blerong Kecamatan Guntur,” katanya, Kamis, 24 Agustus 2023.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para petani ataupun pelaku yang berkecimpung di industri tembakau, terkait pembuatan Sigaret Kretek Tangan (SKT).
“Peserta diajari mulai mengenal racikan tembakau jadi bahan rokok. Cara menata papiernya terus dilinting sampai dadi rokok,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Dinnakerind Kabupaten Demak, Agus Kriyanto mengatakan bahwa dengan adanya pembinaan peningkatan SDM industri hasil tembakau para petani tersebut bisa meningkatkan keterampilan dan semangat berwirausaha.
“Semoga peserta bisa termotivasi untuk meningkatkan etos kerja, keterampilan dan semangat berwirausaha dalam industri tembakau,” harapnya.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan magang tersebut bisa memunculkan pengusaha-pengusaha baru yang akan menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Demak.
“Sehingga kedepannya bisa memunculkan entrepreneur yang bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” tutupnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)