JEPARA, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah panen apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara berkat tradisi Pesta Lomban telah sukses digelar pada Rabu, 17 April 2024.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif mengapresiasi Pemkab Jepara yang telah sukses menggelar Pesta Lomban 2024.
“Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik. Atas nama DPRD Jepara, saya mengapresiasi Pemkab Jepara yang tetap bisa menggelar tradisi Pesta Lomban kali ini,” kata Gus Haiz sapaan akrabnya.
Ia mengatakan bahwa Pesta Lomban di Kabupaten Jepara merupakan salah satu daya tarik khusus bagi para wisatawan dan bagian dari kearifan lokal yang sudah bertahun-tahun dilaksanakan oleh masyarakat Jepara, khususnya para nelayan.
Gus Haiz berharap, tradisi Pesta Lomban dapat dilestarikan dan bisa kembali digelar setiap tahun.
Meriah, Ratusan Kapal Penuhi Laut Ikuti Pesta Lomban di Jepara
“Harapannya tetap bisa lestari, bisa dilaksanakan setiap tahunnya. Syukur-syukur bisa lebih meriah lagi,” ujarnya.
Gus Haiz menyampaikan, tradisi Pesta Lomban juga bertepatan dengan HUT ke-475 Kabupaten Jepara. Maka dari itu, ia meminta semua komponen masyarakat di Jepara harus siap menyukseskan giat tersebut sesuai dengan tema yang diusung yaitu “Jepara Bangkit dan Terus Maju Bersama”.
“Terlebih menghadapi Pilkada nanti, kami minta masyarakat bisa betul-betul bijaksana dalam menyikapi untuk mempertimbangkan memilih kepala daerah yang sesuai kebutuhan masyarakat Jepara saat ini,” tuturnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD Jepara Pratikno juga menyampaikan apresiasi atas suksesnya pagelaran Pesta Lomban 2024. Ia berharap setelah tradisi Pesta Lomban diadakan, nelayan mendapatkan berkah dan hasil tangkapan semakin melimpah.
“Tradisi ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur khususnya para nelayan dan tentu saja dengan harapan bisa mendapatkan berkah,” ucap Pratikno.
Pesta Lomban di Jepara, Pj Bupati Edy Supriyanta Pimpin Pelarungan Kepala Kerbau
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa seluruh masyarakat memiliki kewajiban dalam upaya pelestarian budaya sebagai bentuk mewujudkan bangsa yang memiliki kepribadian dalam budaya.
“Tanpa kebudayaan adiluhung maka kehidupan bermasyarakat akan gersang tidak tahu arah,” tegasnya.
Selanjutnya, pada momen HUT ke-475 Kabupaten Jepara, Pratikno berharap masyarakat meningkatkan kesatuan persatuan, keamanan, dan kedamaian.
Ia pun menekankan untuk menghindari perpecahan terlebih akan menghadapi Pilkada.
“Setelah hari jadi dan Lebaran, mari kita bangkit. Jangan sampai terpecah belah. Apalagi kita akan menghadapi Pilkada. Gagasan Pj Bupati tentang peningkatan pelayanan, menurut saya sangat bagus dan memang harusnya seperti itu. Harus dibudayakan bahwa ASN harus melayani masyarakat, bukan sebaliknya,” jelasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkar.news)