JEPARA, Lingkar.news – Rangkaian Pesta Lomban di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dimulai dengan penyembelihan hewan kerbau. Penyembelihan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ujungbatu, pada Selasa pagi, 16 April 2024.
Setelah itu, dilanjutkan dengan ziarah ke dua makam sesepuh Jepara yaitu Cik Lanang di Desa Bulu dan Mbah Ronggo Desa Ujungbatu, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Eko Udyyono pada Rabu, 17 April 2024.
Pesta Lomban di Jepara, Pj Bupati Edy Supriyanta Pimpin Pelarungan Kepala Kerbau
“Pada malam hari dilanjutkan dengan pagelaran seni Wayang Kulit di TPI Ujungbatu yang didalangi oleh Ki Tugino dan Ki Ranu Bimo Surono dengan Lakon Pendowo Tani,” kata Kepala Disparbud Jepara, Eko Udyyono.
Pada pagi harinya, kata dia, dilanjutkan dengan kegiatan Larungan Kepala Kerbau sebagai bentuk sedekah laut masyarakat Ujungbatu khususnya para nelayan. Kegiatan tersebut merupakan upaya nguri-uri tradisi yang tiap tahun rutin dijalankan.
Ia mengatakan bahwa, ratusan kapal nelayan yang berasal dari beberapa tempat ikut dalam pelarungan kepala kerbau.
“Ada sekitar 300 kapal lebih dari para nelayan yang ikut mengiringi larungan kepala kerbau,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kapal-kapal masyarakat yang mengiringi larungan kepala kerbau tidak hanya berawal dari TPI Ujungbatu, melainkan dari beberapa tempat lainnya di Jepara. Seperti Syahbandar, Pantai Prawehan, Pantai Kartini, Pantai Bandengan, Pantai Teluk Awur, Pantai Demaan, dan lainnya.
Sementara jumlah warga yang hadir pada pesta lomban ini ada sekitar 3.000-an orang untuk memeriahkan tradisi ini.
“Ada sekitar 3.000-an warga yang hadir di beberapa lokasi wisata di Jepara pada Pesta Lomban tahun ini,” sebutnya.
Eko mengimbau kepada masyarakat dan nelayan yang mengikuti Pesta Lomban untuk mendarat pukul 16.00 sampai 16.30 karena adanya angin timuran.
Ke depan, pihaknya berharap, wisata di Kabupaten Jepara dapat semakin maju dan berkembang. Baik dari segi fasilitas maupun keamanan untuk memberi kenyamanan bagi para pengunjung, sehingga pengunjung mau datang kembali untuk berwisata ke Kabupaten Jepara. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkar.news)