SEMARANG, Lingkar.news – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, membuka kegiatan retret bertajuk strategic learning manunggal leadership untuk ngopeni nglakoni Jawa Tengah, Selasa, 10 Juni 2025.
Rangkaian kegiatan kepemimpinan yang berlangsung 10 hingga 16 Juni 2025 itu bertujuan untuk menyatukan visi misi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota.
Kegiatan ini diikuti 438 peserta yang terdiri wakil bupati dan wakil wali kota, kepala organisasi perangkat daerah Pemprov Jateng, Direktur BUMD, pejabat administrator, hingga analis kebijakan.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, menekankan bahwa dalam membangun Jawa Tengah tidak bisa dilakukan secara individu, melainkan harus ada kolaborasi yang menjadi kunci utama.
“Jadi manunggaling leadership ini adalah menyatukan visi misi kita bahwa ASN ditambah bupati dan wakil bupati menjadi ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat. Ini menandakan kita mempunyai kebersamaan dalam rangka menyelesaikan problem-problem di wilayah kita.
Selain itu kegiatan retret kepala daerah di Jateng ini merupakan bentuk nyata integrasi program Pemprov Jateng dengan asta cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“Sehingga secara tidak langsung kolaborasi yang kita ciptakan, bersama-sama kita akan bertindak, sehingga menjadikan birokrasi yang sehat dan akan mempunyai kerukunan dalam mengatasi permasalahan sehingga tidak ada gontok-gontokan, mereka benarbenar mempunyai kebersamaan satu untuk semua, semua untuk satu dalam rangka memajukan Jawa Tengah,” tuturnya.
Adapun Pemprov Jateng mencanangkan 136 program terdiri 11 program prioritas, 22 program intervensi, 61 program aksi, dan 42 program taktis.
Jurnalis: Rizky Syahrul
Editor: Ulfa Puspa