KUDUS, Lingkar.news – Sebanyak 30 kader muda Posyandu dari 19 Puskesmas di Kabupaten Kudus menjalani praktik kerja lapangan (PKL) sebagai bagian dari Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu yang digelar di Pos Kesehatan Desa (PKD) Klumpit, Kecamatan Gebog, Sabtu, 3 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari rangkaian pelatihan yang difasilitasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kudus, Nuryanto menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan gelombang pertama yang melibatkan Kabupaten Kudus bersama sejumlah daerah lainnya.
“Kudus ditunjuk mengirimkan 30 kader dari 19 puskesmas. Ini kader-kader muda yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan secara daring, dan hari ini mereka diuji kemampuannya dalam praktik langsung,” ujar Nuryanto.
Ia menyebutkan, para peserta telah dibekali 25 keterampilan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup seluruh siklus kehidupan.
Mulai dari pelayanan ibu hamil, balita, usia produktif, hingga lansia.
Dalam praktiknya, para kader dilatih untuk menjalankan lima langkah pelayanan posyandu, yaitu pendaftaran, pengukuran berat dan tinggi badan, pemeriksaan, pencatatan, serta edukasi kesehatan.
Pelatihan ini sejalan dengan konsep Integrasi Layanan Primer (ILP) yang menekankan pada pelayanan menyeluruh dalam satu kegiatan posyandu.
“Kami berharap kader-kader ini bisa menjadi penggerak di desanya masing-masing. Mereka harus siap, sehat jasmani, dan mampu menularkan ilmunya kepada kader lainnya,” tambah Nuryanto.
Sementara itu, Bidan Desa Klumpit, Noor Istiati, menyambut baik pelatihan ini.
“Sekarang posyandu tidak berdiri sendiri-sendiri, tapi menjadi satu kesatuan pelayanan siklus hidup. Harapannya kader yang telah dilatih dapat menerapkannya secara langsung di lapangan,” tandasnya.(Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkar.news)