Lingkar.news – Dalam pembukaan pertandingan sepak bola, para pemain sering berjalan memasuki lapangan dengan menggandeng anak kecil.
Nah, anak-anak yang mendampingi para pemain itulah yang disebut Player Escort. Jika dalam bahasa Indonesia berarti pengawal pemain. Selain Player Escort, ada sebutan lain yaitu match mascot atau child mascot.
Tujuan adanya player escort
Tugas player escort adalah menemani pemain sepak bola memasuki lapangan sampai menyanyikan lagu kebangsaan tim.
Tujuan utama mereka mendampingi para pemain sepak bola sebelum pertandingan yaitu, sebagai kampanye fair play dari FIFA.
Hal ini dimaksudkan agar sepak bola terbebas dari tindak kecurangan dan kekerasan, sehingga pertandingan bisa dinikmati semua kalangan termasuk anak-anak.
Fakta-fakta player escort
1. Kerja sama FIFA dan UNICEF
Momen anak kecil mendampingi pemain juga bertujuan untuk kampanye anti kekerasan kepada anak-anak, dan ini merupakan hasil kerja sama FIFA dengan UNICEF.
Hal ini bertujuan untuk menghentikan angka kematian pada anak. Dari data PBB, setiap 4 detik, ada 1 anak meninggal di seluruh dunia.
2. Mewujudkan impian anak-anak
Selain itu, player escort juga tak hanya untuk kampanye fair play dan anti kekerasan pada anak-anak. Namun, player escort juga bisa menjadi tujuan lain yang tak kalah penting, seperti memberi kesempatan kepada anak-anak untuk mewujudkan impian mereka.
3. Player escort tidak selalu anak-anak
Biasanya player escort yang mendampingi pemain memasuki lapangan adalah anak-anak. Namun, pada kesempatan tertentu, player escort bisa saja orang dewasa.
Pada 2015 lalu, bertepatan dengan Hari, para pemain Ajax Amsterdam (klub Liga Belanda) berjalan ke lapangan dengan didampingi oleh ibu mereka.
Cara menjadi player escort
Tidak sembarang anak bisa menjadi player escort, karena harus melalui seleksi tertentu. Misalnya, Liverpool dan Manchester United memberikan kesempatan bagi anak-anak berusia 4-11 tahun dan 7-14 tahun untuk menjadi player escort.
Selain itu, beberapa klub juga membuka kesempatan bagi anak-anak yang ingin menjadi pendamping pemain dengan biaya tertentu.
Ada juga yang dipilih dari kontes yang diadakan oleh sponsor. Namun tak jarang juga, para pemain yang membawa anaknya sendiri untuk menjadi player escort.
Awal mula player escort
Momen pemain didampingi anak kecil sebelum pertandingan, baru dimulai pada tahun 1990-an. Ajang Euro 2000 yang digelar di Belanda dan Belgia menjadi turnamen bergengsi pertama yang melakukannya.
Sedangkan, pada gelaran Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang, kehadiran anak-anak sebagai player escort semakin populer.
Itulah penjelasan seputar player escort yang sering kamu lihat setiap pembukaan dalam pertandingan sepak bola. (Lingkar Network | Lingkar.news)