JAKARTA – LINGKAR, Sebuah penelitian terbaru telah mengungkap hubungan yang menarik antara kekurangan vitamin D dan B12 dengan masalah enuresis nokturnal atau mengompol pada anak-anak. Studi yang dilakukan di Mesir ini menemukan bahwa sebagian besar anak yang mengalami kesulitan mengendalikan buang air kecil di malam hari juga memiliki kadar vitamin D dan B12 yang rendah dalam tubuh mereka.
Mengapa Vitamin D dan B12 Penting untuk Fungsi Kandung Kemih?
Vitamin D, yang sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari”, memiliki peran yang jauh melampaui kesehatan tulang. Vitamin ini berfungsi sebagai hormon dalam tubuh dan terlibat dalam berbagai proses biologis, termasuk regulasi sistem kekebalan tubuh dan peradangan. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga fungsi kandung kemih. Reseptor vitamin D ditemukan pada otot dan lapisan dalam kandung kemih. Reseptor ini memungkinkan vitamin D untuk berinteraksi dengan sel-sel kandung kemih dan membantu mengatur kontraksi otot-otot tersebut.
Ketika kadar vitamin D cukup, kandung kemih dapat berkontraksi secara normal ketika penuh dan relaksasi saat kosong. Namun, pada anak-anak dengan kekurangan vitamin D, kontraksi otot kandung kemih dapat menjadi tidak terkontrol, menyebabkan keinginan mendesak untuk buang air kecil, bahkan saat kandung kemih belum penuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya enuresis nokturnal.
Selain vitamin D, vitamin B12 juga diduga memiliki peran dalam fungsi kandung kemih, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami. Vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan sistem saraf. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 dapat mempengaruhi fungsi saraf yang mengatur kandung kemih.
Faktor Risiko Kekurangan Vitamin D dan B12 pada Anak
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin D dan B12 pada anak antara lain:
- Kurang paparan sinar matahari: Sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D. Anak-anak yang jarang beraktivitas di luar ruangan atau tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari berisiko lebih tinggi kekurangan vitamin D.
- Kurang konsumsi makanan sumber vitamin D dan B12: Makanan seperti ikan berlemak, telur, susu, dan produk olahan susu merupakan sumber vitamin D yang baik. Sementara itu, daging merah, unggas, ikan, telur, dan produk susu merupakan sumber vitamin B12.
- Gangguan penyerapan nutrisi: Beberapa kondisi medis, seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn, dapat mengganggu penyerapan vitamin D dan B12 di usus.
- Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat, seperti obat anti-kejang dan obat asam lambung, dapat mengganggu penyerapan vitamin D dan B12.
Dampak Kekurangan Vitamin D dan B12 Selain Enuresis Nokturnal
Selain meningkatkan risiko mengompol, kekurangan vitamin D dan B12 juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya pada anak, seperti:
- Rakitis: Penyakit tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D pada anak-anak.
- Kelelahan dan lemah: Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan kelelahan.
- Gangguan pertumbuhan: Kekurangan vitamin D dan B12 dapat menghambat pertumbuhan pada anak.
- Penurunan daya tahan tubuh: Vitamin D dan B12 berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin ini dapat meningkatkan risiko infeksi.
Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?
Jika anak Anda mengalami masalah mengompol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes darah untuk memeriksa kadar vitamin D dan B12. Jika ditemukan kekurangan vitamin, dokter akan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai, seperti suplemen vitamin atau perubahan pola makan.
Pencegahan
Untuk mencegah kekurangan vitamin D dan B12 pada anak, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Perbanyak paparan sinar matahari: Ajak anak bermain di luar ruangan setiap hari, terutama pada pagi atau sore hari.
- Konsumsi makanan bergizi: Pastikan anak mendapatkan asupan makanan yang kaya akan vitamin D dan B12.
- Berikan suplemen: Jika diperlukan, dokter dapat memberikan suplemen vitamin D dan B12.
Kesimpulan
Kekurangan vitamin D dan B12 merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan enuresis nokturnal pada anak. Bila dirasa perlu Orang tua dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan dengan tepat. (RARA – LINGKAR)