Lingkar.news – Bulan Ramadhan adalah ladangnya pahala, sehingga tidak heran pada bulan mulia ini umat Islam berlomba melakukan kebaikan dan memperbanyak amalan. Banyak amalan-amalan sunah yang bisa dikerjakan selama menjalankan ibadah puasa.
Salat Tarawih dan tadarus Al-Qur’an merupakan ibadah sunnah yang pada umumnya dilaksanakan umat Islam selama Ramadhan. Namun sebenarnya banyak amalan-amalan sunnah kecil lainnya untuk melengkapi ibadah puasa agar semakin bermakna. Berikut ini adalah beberapa amalan sunnah bulan Ramadhan yang mungkin tak disadari kebanyakan orang:
1. Mengakhirkan Sahur
Makanan yang dikonsumsi saat sahur akan menjadi suplai energi saat menjalankan puasa. Fakta menariknya, melaksanakan sahur merupakan amalan sunah di bulan Ramadhan. Selain itu, makan sahur juga dianjurkan dilaksanakan menjelang akhir waktu namun perlu diingat tidak boleh sampai waktu yang diragukan. Artinya tidak merasa ragu apakah saat makan sahur sudah terbit fajar atau belum.
2. Menyegerakan Berbuka
Setelah puasa seharian penuh, waktu berbuka memang sangat ditunggu-tunggu. Selain itu menyegerakan berbuka puasa merupakan amalan sunah di bulan Ramadhan. Menyegerakan berbuka puasa bukan berarti harus makan-makanan berat. Berbuka puasa bisa diawali dengan minum air putih biasa, atau jika sesuai anjuran adalah membatalkan puasa dengan memakan kurma.
3. Berzikir dan Berdoa
Selama bulan Ramadhan, perbanyaklah berzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Berzikir dan berdoa dapat menguatkan hubungan spiritual dengan Sang Pencipta serta memberikan ketenangan dan kedamaian di dalam hati. Berzikir dan berdoa merupakan bagian dari amalan sunah di bulan Ramadhan yang bisa dilakukan kapan saja tanpa memandang waktu. Berzikir bisa dilakukan sembari mengerjakan aktivitas-aktivitas lainnya.
4. Sedekah
Memberi sedekah merupakan amalan sunah di bulan Ramadhan yang dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah dapat menghapuskan dosa dan meningkatkan derajat kebaikan seseorang di sisi Allah SWT. Manfaatkan kesempatan ini untuk memberikan sedekah kepada yang membutuhkan.
5. Ibadah saat Malam
Amalan sunnah lainnya yang dianjurkan selama bulan Ramadhan adalah memperbanyak ibadah pada malam hari, terutama pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan yang dikenal sebagai malam-malam Lailatul Qadar. Manfaatkan waktu malam untuk melakukan shalat Tahajjud, berzikir, berdoa, dan memperbanyak ibadah lainnya. Namun ingatlah tidak sampai berlebihan, dalam artian kebutuhan fisik dan batin harus seimbang. Terutama bagi para pekerja yang masih harus bangun pagi untuk menjalankan aktivitasnya.
6. Menjaga Ucapan
Puasa berarti menahan. Hal ini bukan hanya menahan lapar dan dahaga melainkan juga menahan hawa nafsu, termasuk untuk menjaga ucapan. Ucapan yang tidak bermanfaat, bahkan menimbulkan sakit hati dapat mengurangi pahala puasa. Menjaga ucapan merupakan salah satu amalan sunah di bulan Ramahan yang mungkin tidak banyak disadari sebagian orang. Alih-alih, gunakan mulut dan hati untuk berzikir mengingat Allah.
7. Membaca dan Mendengarkan Al-Qur’an
Memperbanyak membaca Al-Qur’an adalah amalan sunah yang dianjurkan saat Ramadhan. Namun jika tidak punya banyak waktu untuk tadarus, umat Islam bisa mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Hal ini lebih mudah karena berbagai perangkat digital pun sudah menyediakan fasilitas ini.
Demikian sejumlah amalan sunah di bulan Ramadhan yang bisa dipraktikkan. Semoga dengan amalan-amalan kecil tersebut bisa meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Lingkar Network | Lingkar.news)