DEMAK, Lingkar.news – Sejumlah partai nonparlemen memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Demak Edi Sayudi dan Eko Pringgolaksito pada kontestasi pilkada 2024.
Sejauh ini total ada 11 parpol yang bergabung untuk memenangkan paslon Edi-Eko, yakni enam partai nonparlemen yang terdiri dari Partai Buruh Hanura, Umat, PKN, PBB dan Perindo. Sedangkan partai pengusung ada lima diantaranya, PKB, Gerindra, NasDem, Demokrat dan PPP.
Bakal Calon Bupati Demak, Edi Sayudi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh partai pendukung yang telah bergabung untuk memenangkan paslon Edi-Eko di Pilbup Demak 204.
“Kami berterima kasih kepada semua partai pendukung yang telah bergabung kepada kami, ini adalah semangat dan motivasi bagi kami dan kami sebagai calon maka beliau-beliau ini menjadi kekuatan di bawah agar tujuan menang bisa tercapai sebagaimana impian kita bersama,” kata Edi, Senin, 2 September 2024.
KPU Pastikan Hanya Ada 2 Peserta Pilbup Demak, Edi-Eko dan Eisti-Gus Bad
Dia berharap dengan semakin banyaknya parpol yang mendukung maka dapat memperlancar tujuan untuk memenangkan Edi-Eko menjadi bupati dan wakil bupati demak periode 2024-2029.
“Kalau dikalkulasi sebagaimana perhitungan dari KPU itu di angka 380.000. Kami berharap banyaknya partai pengusung dan pendukung. Mereka punya basis di masing-masing grass root sehingga bisa memudahkan untuk melakukan konsolidasi di masing-masing partai bahkan bisa menaikkan popularitas, mengenalkan calon di masing-masing desa,” jelasnya.
Edi menargetkan kemenangan dalam pertarungan Pilbup Demak yang digelar pada 27 November 2024.
“Kalau target kita belum nyampai ke sana. Tapi paling tidak bergabungnya teman-teman ikut kami tujuan harus menang itu harus tercapai, kita tidak menarget berapa persen, tapi target kita harus menang,” tegasnya.
Menurut Edi bergabungnya sejumlah partai pendukung tersebut akan membuat partai tersebut akan membantu menaikkan popularitas.
“Saya yakin dengan teman-teman bergabung kepada kami, pasti mereka akan solid karena tujuan mereka bergabung dengan kami adalah bagaimanapun partai besar harus kembali eksis bahkan teman-teman mengkehendaki akan menjadi dewan, dan ini merupakan kesempatan untuk melakukan perubahan, karena tanpa perubahan kita tidak akan berbuat banyak,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)
