Kampanye PDIP, Yenny Wahid: Jangan Memilih Hanya Karena Diberi Bansos

Kampanye PDIP, Yenny Wahid: Jangan Memilih Hanya Karena Diberi Bansos

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid melakukan orasi menangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Alun-alun Wates, Minggu (28/1/2023). ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo, Lingkar.news – Yenny Wahid, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud ikut hadir dalam kampanye akbar PDIP di Kulon Progo Yogyakarta, Minggu (28/1). Yenny mengajak masyarakat Yogyakarta memenangkan paslon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo–Mahfud MD di Pilpres 14 Februari 2024 nanti.

Yenny menyebut Ganjar–Mahfud sebagai pasangan pemimpin yang tepat untuk bangsa ini. Sebab Ganjar merupakan pemimpin yang mau duduk dan makan bersama dengan rakyat kecil.

Sementara Mahfud juga dianggap sebagai sosok yang sangat dibutuhkan Indonesia ke depan. Sebab ia terus berupaya memberantas korupsi.

“Kita tidak hanya berjuang untuk kemenangan mereka, tetapi juga kepentingan bersama,” kata Yenny dalam orasi Kampanye Nasional Partai berlambang kepala benteng tersebut.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden sesuai hati nurani-nya.

“Jangan mau pilih salah satu pasangan calon hanya karena diberi bantuan sosial (bansos),” ujarnya.

Yenny mengatakan kalau ada pasangan calon lain yang memberi bansos namun disertai dengan kewajiban memilih pasangan calon tersebut. Ia menilai upaya tersebut jadi salah satu bentuk suap dan merupakan pelanggaran hukum.

Ia pun berharap masyarakat menganggap bansos yang diberikan tersebut sebagai sedekah. Sebab dengan demikian masyarakat tidak terbebani dengan kewajiban memenangkan salah satu pasangan calon.

“Kalau jadi sedekah, kita tidak wajib memilih sesuai arahan pasangan calon tersebut,” ucap Yenny.

Puluhan ribu simpatisan berdatangan sejak 11.00 WIB. Mereka datang dari berbagai penjuru, tak hanya dari DIY, tetapi juga Jawa Tengah.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan kampanye nasional di Alun-alun Wates bertajuk “Hajatan Rakyat Yogyakarta” ini sekaligus mengangkat seni budaya lokal, seperti Tari Angguk.

“Kampanye ini merupakan Hajatan Rakyat Yogyakarta,” katanya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (rara-lingkar.news)

Exit mobile version