Lingkar.news – Siswi SMP 1 Kudus bernama Aulia Bilqis Khairuna menjadi Juara I Lomba Pidato dalam Festival Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia (FBBSI) Kabupaten Kudus. Ajang tersebut diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Indonesia dan diikuti oleh siswa SMP sederajat.
Bilqis, sapaan akrabnya, mengaku sempat grogi saat melihat para peserta yang hadir dalam ajang lomba tersebut. Menurutnya, para peserta yang datang terlihat keren dan luar biasa.
“Saat menunggu giliran tampil, saya lihat peserta yang lain itu sedang latihan, ternyata semuanya keren-keren, saya sampai grogi dan minder. Lalu saya mencoba tetap tenang sambil bershalawat terus,” ucapnya.
Meski begitu, gadis yang masih duduk di bangku kelas IX itu tetap yakin dan percaya diri ketika tampil. Ia mengungkapkan, untuk menutupi rasa groginya, saat tampil dirinya melakukan improvisasi dan terus tersenyum di hadapan penonton serta para juri.
“Saat saya maju itu rasanya deg-degan banget, cuma saya menutupi itu dengan senyuman. Selain itu saya juga terbiasa melakukan improvisasi saat latihan. Jadi menutupi grogi dan ketidakpercayaan diri dengan melakukan improvisasi saat tampil,” tuturnya.
Dara kelahiran 11 Juli 2008 itu menjelaskan, dirinya membutuhkan waktu satu pekan untuk membuat naskah pidato. Pasalnya, dirinya membuat sendiri naskah pidato yang akan dibawakan dalam lomba.
“Naskah pidato yang saya buat itu temanya tentang Profil Pelajar Pancasila. Saya diminta pembimbing saya buat sendiri supaya bisa paham dan menguasai materi yang akan dibawakan,” bebernya.
Dirinya membutuhkan waktu sekitar satu pekan untuk latihan. Dengan dibimbing oleh Guru Pembina di sekolahnya yakni Lina Setyana Puspitasary, dirinya mengasah cara berpidato yang baik.
“Saya latihan bagaimana cara menempatkan diri, interaksi dengan penonton, gestur tubuh hingga ekspresi saat berpidato,” ucapnya.
Gadis asli Kudus itu mengatakan, hal yang membuatnya yakin bakal menang yaitu dirinya menyematkan pantun dalam naskah pidato buatannya. Selain itu, dirinya juga menilai sudah mahir untuk berimprovisasi maupun berinteraksi dengan penonton.
“Kesulitannya itu hanya saat bikin naskahnya, karena harus benar-benar memikirkan sendiri dan banyak revisi sampai akhirnya menemukan naskah yang bagus dan cocok untuk dilombakan,” paparnya.
Anak kedua dari dua bersaudara itu menerangkan, saat tampil, dirinya mampu membawa suasana dan menyampaikan pidato dengan lancar. Namun, dirinya sempat berhenti sejenak saat membawakan pidato.
“Karena sempat ada jeda itu, saya sempat pesimis bisa menang. Bahkan sempat nangis sebelum pengumuman karena tampilnya tidak se-perfect saat latihan,” ujarnya.
Tak disangka, dirinya berhasil meraih Juara I dalam lomba pidato tersebut. Ia pun berterima kasih kepada Guru Pembimbingnya Lina Setyana Puspitasary yang telah melatihnya.
Bilqis menuturkan, dirinya sebelumnya sudah sering mengikuti lomba pidato sejak SD. Akan tetapi hanya di tingkat internal sekolahnya saja. Gadis yang hobi mendengarkan musik Westlife itu menyebut, dirinya bercita-cita untuk bekerja di bidang public speaking. Yakni seperti menjadi presenter, MC atau news anchor.
“Saya ingin menjadi seperti sosok idola saya yaitu Najwa Shihab, karena dia sangat keren, cara berbicaranya bagus, pintar, dan jadi independent women,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)