Ketty Kharlina, Bikin Bisnis dari Hobi Makan

Ketty Kharlina, Bikin Bisnis dari Hobi Makan

POTRET: Ketty Kharlina. (R. Teguh Wibowo/Lingkar.news)

Lingkar.news Memasak bagi sebagian besar wanita merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Tidak sedikit dari hasil masakan yang tercipta justru mendatangkan pundi-pundi uang. 

Hal itulah yang kini dirasakan oleh Ketty Kharlina ketika berkreasi dengan olahan makanan. Dirinya yang hobi makan pempek-pempek kini justru bisa menghasilkan cuan dari olahan makanan berbahan ikan laut itu. 

Awalnya, wanita usia 28 tahun itu sering membeli makanan pempek-pempek khas palembang secara online. Dirasa boros di ongkos kirim (ongkir) ketika membelinya, akhirnya ia berinisiatif untuk membuatnya sendiri. 

Mengenal Dyah Siska Liliana, Dipecat karena Hamil Justru Sukses Bisnis Skincare

Diajarkan oleh sang kakak, wanita asal Kecamatan Sedan itu sedikit demi sedikit mampu membuat makanan pempek-pempek dengan rasa menyerupai daerah aslinya. Dari sana dirinya baru mengetahui bahwa cara membuat makanan favoritnya itu ternyata cukup mudah. 

“Karena kalau beli jauh dan mahal ongkos paketnya, akhirnya mencoba memasak sendiri diajarin sama kakak tercinta ku, gampang si sebenarnya cara buatnya,” kata dia. 

Hasil pempek-pempek kreasinya itu akhirnya sering di posting di media sosial. Tanpa disadari banyak teman-temannya yang ingin memesan pempek-pempek buatannya. 

Mengenal Sekar Hestining Maulidya, Tekun Kembangkan Bisnis sejak SMA

Setelah orderan pertama kali dibuat, pempek-pempek buatannya mendapat respon positif dari para temannya. Mulai dari sana, orderan demi orderan terus berdatangan hingga membuat dirinya memutuskan resign dari kerjaannya dan fokus berwirausaha. 

“Sejak itu saya resign kerja. Ingin berwirausaha sendiri. Dan waktu itu tidak tahu kenapa sehingga suka hobi itu,” ucapnya. 

Selama menjalani usaha itu, dirinya juga kerap mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh dinas terkait. Jaringan pelanggannya semakin lama semakin bertambah berkat pelatihan yang ia ikuti itu. 

“Banyak pengalaman bisa ikut pelatihan dinas ke luar kota, bertemu interaksi banyak orang, dan dari hobi itu bisa menjadikan pendapatan buat nambah isi dompet,” ujarnya. 

Usaha yang ia geluti saat ini masih sebatas industri rumahan. Ketty berharap kedepan bisa memiliki keday kedai pempek sendiri dan bisa mempunyai banyak cabang di tiap kota. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version