Lingkar.news – Sekar Hestining Maulidya yang memulai usaha berjualan sosis saat duduk di bangku SMA, kini telah sukses merambah dunia bisnis kecantikan hingga minuman kekinian.
Sekar atau Sese sapaan akrabnya adalah alumni SMA Negeri 1 Weleri. Dirinya mengaku pernah berjualan sosis di sekolah pada jam istirahat.
“Pagi hari saya masak dan saya bawa ke sekolah. Ketika jam istirahat, saya jual di kelas,” ujar Sese.
Berkat ketekunannya, tahun 2018 Sese mulai mengembangkan bisnis menjual produk kecantikan dengan nama Shee_beautyy.
Kemudian pada tahun 2019, dirinya kembali membuka bisnis baru yang berhubungan dengan minuman kekinian yang diberi nama Selselcheesetea_byshea.
Menurut perempuan kelahiran Kendal, 8 Juli 1998 ini, bisnis produk kecantikan masih sangat eksis dikalangan masyarakat khususnya para kawula muda, peluang mendapatkan keuntungan dalam bisnis juga dinilai masih menjanjikan.
“Karena memang sudah suka berjualan dari dulu. Jadi sekarang bagaimana saya mengembangkan usaha yang lebih menjanjikan. Menurut saya, produk kecantikan peluangnya sangat bagus,” ungkapnya.
Sese menyampaikan, dirinya memilih bisnis produk kecantikan ini karena menurutnya lebih mudah dalam pemasaran dengan target marketnya para siswi SMP sampai dewasa.
“Saya memilih usaha kecantikan karena lebih gampang saja cara pemasaran dan cara promosi. Apalagi target marketku ‘kan memang para perempuan,” imbuh Sese.
Dijelaskan, untuk mendukung pemasaran produk-produknya, dirinya memanfaatkan media sosial seperti Instagram, dengan cara mereview produknya dan membuat konten-konten menarik serta tips-tips kecantikan ala dirinya.
“Selain itu, setiap hari saya mempromosikan produk-produk dan barang yang ready di Instastory Instagram. Jadi bagi teman-teman yang mau mampir akan lebih mudah,” paparnya.
Tidak hanya itu, Sekar juga mengaku menggunakan jasa endorse selebgram untuk memperluas pemasaran produk-produknya.
“Saya biasanya bayar endorsement ke selebgram daerah, setiap satu bulan sekali supaya dapat memperluas pemasaran produk-produk yang saya jual,” tandas Sekar.
Menurutnya, menjadi seorang pebisnis harus selalu mempunyai ide-ide cemerlang dalam menarik pelanggan agar bisa bertahan dan terus berkembang mengingat banyaknya persaingan di dunia usaha.
“Apalagi banyak pesaing yang kadang berani menurunkan harganya di bawah pasaran. Jadi ya pinter-pinternya kita bagaimana untuk dapat menarik pelanggan misalnya dengan cara mengadakan give away setiap bulan,” akunya.
Melalui bisnis yang ditekuni, Sekar saat ini telah mempunyai omzet mencapai puluhan juta rupiah perbulan.
Untuk bisnis kecantikan, omzet yang dia dapatkan mencapai Rp 15-17 juta perbulan, sedangkan untuk bisnis minuman mencapai Rp 8 juta perbulan.
“Untuk omzet per bulan kalau dulu sebelum pandemi itu bisa mencapai Rp 25 juta. Tapi kalau sekarang ini paling Rp 15-17 juta saja. Itu jumlah kotornya, ya. Untuk yang minuman perbulan bisa mencapai Rp 8 juta perbulan,” jelasnya.
Dirinya berharap bisa membesarkan bisnis kecantikan dan bisa membuka satu toko yang besar di tengah kota.
“Saya ingin buka satu toko di tengah kota, tapi besar. Kalau untuk cabang-cabang ke daerah lain atau ke kota lain untuk sementara ini belum,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)