JAKARTA, Lingkar.news – Groundbreaking atau peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) digelar pada Kamis, 29 Februari 2024.
Usai groundbreaking, Presiden Jokowi bermalam di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Di bawah langit Kalimantan yang cerah, Presiden Jokowi keluar dari kabin tempatnya bermalam untuk kemudian bergabung dengan para menteri yang tengah berkumpul. Saat itu, jarum jam menunjukkan pukul 19.45 WITA.
Tampak Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Ada pula Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, hingga Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
Sambil menyantap hidangan yang disajikan, mereka berbincang hangat pada malam itu. Hidangan yang disajikan pun beragam mulai dari barbeku, nasi goreng, telur ceplok, hingga buah durian.
Juru Masak Presiden, Claudio mengatakan bahwa, Presiden Jokowi ingin menikmati nasi goreng yang dilengkapi dengan telur ceplok.
Sedangkan untuk minumannya, kata dia, Presiden Jokowi minta disiapkan teh dan kopi gula aren.
“Bapak (Presiden) minta nasi goreng sama telur ceplok. Bapak juga minta teh sama kopi gula aren,” kata Juru Masak Presiden, Claudio.
Santap malam tersebut terasa makin hangat dan akrab dengan iringan musik.
Dalam satu kesempatan, Pak Basuki tampil bermain drum, bersama dengan Panglima TNI yang bermain gitar.
Sementara itu, Menteri Investasi bernyanyi lagu “Titip Rindu Buat Ayah” karya Ebiet G. Ade yang menambah kehangatan pada malam itu.
Presiden Jokowi dan para menteri tampak menikmati malam itu dan melepas lelah setelah seharian melakukan sejumlah agenda kerja di IKN.
Kurator Pembangunan IKN, Ridwan Kamil mengatakan bahwa, Presiden Jokowi selalu tampak sangat ceria jika sedang bermalam di IKN.
“Ini menandakan apa? Suasana, ada semangat optimisme melihat mimpi menjadi kenyataan, glampingnya juga di tengah hutan, kalau banyak pohon itu oksigen turun, jadi lebih rileks, ditemani orang-orang yang menghibur juga, ada Pak Bahlil, ada Pak Erick, saya kadang suka ngelucu juga, ternyata itu mahal,” ujar Ridwan Kamil.
Ia menceritakan bahwa, Presiden Jokowi tampak tertawa lepas menikmati momen-momen kebersamaan.
Pada malam itu, tidak hanya tentang rapat saja namun tentang momen kebersamaan para pemimpin negara bisa santai sejenak sambil memikirkan masa depan bangsa.
“Memang mengurus negara itu berat, tapi harus ada momen-momen yang rileks. Bapak sering ketawa lepas, luar biasa. Jadi saya kira ini peristiwa bersejarah ada di memori saya,” sambungnya. (Lingkar Network | Hms – Lingkar.news)