Sorong, Lingkar.news – Sebanyak 6.723 ton beras dari Thailand didatangkan oleh Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Papua Barat Daya sebagai langkah memperkuat kondisi pangan di empat wilayah kerja Bulog yakni Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Raja Ampat dan Tambrauw.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sorong, Papua Barat Daya Sri Ariandina di Sorong, Selasa (7/5), mengatakan selain mendatangkan beras dari Thailand, Bulog Sorong juga mendatangkan 2.500 ton beras dari Jawa Timur.
“Jadi beras yang sudah kami pesan sebanyak 9.223 ton yang terdiri dari 6.723 ton kami datangkan langsung dari Thailand, dan 2.500 ton dari Jawa Timur,” jelas dia.
Dia memastikan pesanan beras dari Thailand akan tiba di Pelabuhan Sorong pada Rabu (8/5/2024) tepat pada pukul 12.00 WIT. Sementara kedatangan beras dari Jawa Timur diperkirakan akan tiba pada awal Juli 2024.
“Jadi besok (Rabu) pukul 12 siang beras dari Thailand akan tiba di Pelabuhan Sorong,” ujarnya.
Selain itu, stok beras medium kategori public service obligation (PSO) di dalam Gudang Bulog Sorong per 7 Mei 2024 sebanyak 1.083 ton.
“Jadi total yang kami miliki ditambah dengan beras pesan dari Thailand dan Jawa Timur sebanyak 10.307 ton,” bebernya.
Jadi, kata dia, jika stok beras sebanyak 10.307 ton dikurangi dengan bantuan pangan alokasi April, Mei dan Juni, maka ketahanan pangan ke depan berjumlah 10 bulan.
“Jadi stok beras masih aman hingga 10 bulan ke depan,” katanya. (rara-lingkar.news)