• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juni 17, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Papua

Inspirasi dari Teluk Tanah Merah Papua, Sopia Serontou Sang Pejuang Bahari

by Redaksi
12-Mar-2024 15:19
in Papua, Inspiratif, News
Inspirasi dari Teluk Tanah Merah Papua, Sopia Serontou Sang Pejuang Bahari
815
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

Sentani, LINGKAR – Sopia Melisa Serontou, namanya mungkin tidak terkenal seperti Profesor Yohana Yembise yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada kepemimpinan Presiden Joko widodo periode 2014-2019. Namanya juga pasti tidak setenar Nowela Elisabeth Auparay yang menjadi juara pada ajang pencarian bakat tarik suara nasional Indonesian Idol.

Namun, kiprah perempuan kelahiran 5 Mei 1984 dari Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua, itu sangat memberikan inspirasi bagi generasi muda ‘kaum hawa’ di kampungnya. Melalui Papua Diving Academy yang dirintis sejak 23 Februari 2019 , ia mampu membawa perubahan cara pandang warga kampungnya dalam mencari ikan.

Sopia, sapaan akrabnya, bersama puluhan anggota Papua Diving Academy yang rata-rata adalah pemuda-pemudi Kampung Tablasupa maupun kampung sekitar,sejak lima tahun terakhir berupaya menyelamatkan ekosistem laut yang hancur akibat ‘bom ikan’ yang digunakakan masyarakat sekitar dalam menangkap ikan.

Dengan kerja sama antara Papua Diving Academy dengan Non Gevertmental Organization (NGO) asal Belanda Hapin mereka mencoba membuat rumah baru bagi ikan dengan menanam terumbu karang buatan dari besi ke titik-titik tertentu yang rusak akibat ‘bom ikan’.

Penanaman terumbu karang buatan yang disebar di lokasi Pantai Kiti Kiyepa, Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, sebanyak 20 rumah buatan untuk berkembang biaknya berbagai jenis ikan di wilayah itu. “Memang biayanya mahal untuk membuat satu terumbu karang, sehingga pembuatannya bertahap,” kata Sopia yang juga mantan Ketua Colsultan Desa Wisata Papua itu.

Selain penanaman terumbu  karang, Sopia dan anggotanya juga membersihkan sampah-sampah plastik di sepanjang Pantai Wisata Amai hingga ke Kiti Kiyepa.  Sampah plastik tidak hanya di darat, tetapi di laut juga banyak sehingga  sangat mengganggu keindahan pantai yang telah diwariskan nenek moyang.  Oleh karena itu,  wisatawan yang datang ke daerah ini juga bisa menjaga kebersihan pantai.

Kesempatan bagi pemuda

Papua Diving Academy dibentuk selain untuk menyalurkan hobi dan berbagi pengalaman menyelam kepada masyarakat luas juga untuk memberikan ‘kesempatan kedua’ bagi pemuda-pemudi di kampung yang putus sekolah untuk belajar berorganisasi. Para pemuda-pemudi ini dibekali lebih dulu cara menyelam yang baik dan benar untuk kemudian mereka menjadi instruktur menyelam kepada setiap tamu yang ingin menikmati keindahan bawah laut.

“Hampir sebagian besar pemuda di kampung yang putus sekolah bergabung dengan kami,” kata Sopia.

Sopia ingin menegaskan bahwa sebenarnya putus sekolah itu bukan akhir dari semuanya, tetapi merupakan awal dari apa yang ingin dilakukan ke depan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Ia tidak ingin generasi penerus bangsa itu terpengaruh minuman beralkohol dan narkoba yang dapat menyesatkan mereka di hari esok. 

Banyak tokoh masyarakat, adat, pemerintah mengapresiasi perjuangan Papua Diving Academy yang telah  membantu menyelamatkan bahari di kawasan Teluk Tanah Merah.

 Sosialisasi kepada kelompok-kelompok nelayan untuk tidak menggunakan ‘bom ikan’ dalam menangkap ikan karena akan merusak terumbuh karang, sangat penting artinya. Jika terumbu karang rusak maka ikan akan pergi dan nelayan akan susah memperoleh ikan di kawasan dangkal.

Gerakan yang dilakukan Sopia bersama Papua Diving Academy telah membawa dampak luar biasa bagi perkembangan bahari di kawasan Teluk Tanah Merah dan cara berpikir pemuda-pemudi setempat. “Ini merupakan kemajuan dan cara berpikir yang bagus oleh seorang perempuan,” kata Kepala Distrik Depapre, Dolat Abisay.

Menurut Dolat, apa telah dikerjakan Sopia Melisa Serontou bagi kawasan bahari Teluk Tanah Merah patut menjadi contoh untuk perempuan Papua melakukan hal yang sama dengan caranya masing-masing. Pemuda kampung yang putus sekolah bisa dilibatkan dalam kegiatan dengan memperoleh
pengalaman luar biasa,

Dukungan pemerintah daerah  dalam memberdayakan dan mengembangkan potensi bahari di kawasan Teluk Tanah Merah perlu ditingkatkan.  Papua Diving Academy diharapkan bisa menjadi sarana pemuda kampung dalam berkarya.

Distrik Depapre memiliki delapan kampung yakni Kampung Doromena, Entiyebo, Kendate, Tablasupa, Waiya, Wambena, Yapase dan Yewena dan semuanya memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Potensi alam, baik itu bahari maupun hutan dengan spot wisata air terjun, serta populasi burung cenderawasih, hanya ada di wilayah ini.

Potensi alam dan pariwisata  di kawasan Teluk Tanah Merah cukup gencar dipromosikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.

 Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon berharap potensi bahari dan pariwisata Teluk Tanah Merah terus dijaga.  Papua Diving Academy  juga harus terus eksis untuk memperkenalkan keindahan bawah laut di kawasan tersebut kepada masyarakat luas baik dalam negeri maupun luar negeri.

Alam Papua begitu indah. Masyarakat adat perlu menjaganya dari kerusakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Keindahan alam itu tidak ada di daerah lain, maka kelestariannya perlu dijaga dengan aturan adat maupun aturan pemerintah yang jelas. Hal ini tentu bukan tugas mudah, namun dengan dukungan semua pihak, terutama adat itu sendiri, maka alam yang indah dan lestari, dapat terwujud. (RARA – LINGAKAR)

Tags: JayapuraPapua

Kategori Terkait

Teguh Santosa, Ketua Umum JMSI yang Punya Kiprah di Kancah Internasional
Inspiratif

Teguh Santosa, Ketua Umum JMSI yang Punya Kiprah di Kancah Internasional

by Rosyid
16 Juni 2025

JAKARTA, Lingkar.news - Nama Dr. Teguh Santosa tidak asing di dunia jurnalistik Indonesia. Sosok yang kini menjabat sebagai Ketua Umum...

Read moreDetails
Herwan Acong, Bendahara Umum JMSI Pusat yang Getol Suarakan Persoalan Sosial

Herwan Acong, Bendahara Umum JMSI Pusat yang Getol Suarakan Persoalan Sosial

16 Juni 2025
Gubernur Papua Barat Larang Pimpinan OPD Pakai Lebih dari 2 Kendaraan Dinas

Gubernur Papua Barat Larang Pimpinan OPD Pakai Lebih dari 2 Kendaraan Dinas

16 Juni 2025
Tata Kawasan Laut Papua Barat Daya, Pemprov Susun Dokumen KKPRL

Tata Kawasan Laut Papua Barat Daya, Pemprov Susun Dokumen KKPRL

13 Juni 2025
Jakarta Siap Patungan Bangun Tanggul Laut Raksasa

Jakarta Siap Patungan Bangun Tanggul Laut Raksasa

13 Juni 2025

Featured Post

SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB
Jateng

SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

by Ulfa Puspa
16 Juni 2025

KUDUS, Lingkar.news – SD 1 Wergu Wetan, Kabupaten Kudus memberikan pendampingan wali murid dan siswa untuk daftar...

Keren! SD Krandon Kudus Langganan Juara Lomba MAPSI

Keren! SD Krandon Kudus Langganan Juara Lomba MAPSI

14 Juni 2025
Ekstrakurikuler Drumband Jadi Daya Tarik SD 2 Burikan Kudus

Ekstrakurikuler Drumband Jadi Daya Tarik SD 2 Burikan Kudus

13 Juni 2025
DKK Kudus Cek Langsung Pelaksanaan Posyandu ILP Desa Ngemplak

DKK Kudus Cek Langsung Pelaksanaan Posyandu ILP Desa Ngemplak

13 Juni 2025
Begini Persiapan SD 2 Wergu Wetan Kudus Ikuti OSN 2025

Begini Persiapan SD 2 Wergu Wetan Kudus Ikuti OSN 2025

12 Juni 2025

Trending Post

  • 2 Kalurahan di Sleman Jadi Kandidat Piloting Koperasi Desa Merah Putih

    2 Kalurahan di Sleman Jadi Kandidat Piloting Koperasi Desa Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 35.799 Warga Pati Dicoret dari Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bansos BPNT 2025 Cair Mulai Juni, Begini Cara Cek Status Penerima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Bantul Gelar GPM, Berbagai Bahan Pokok Dijual Murah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

KKP Butuh Rp24,2 Triliun Bangun 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih
Bisnis

KKP Butuh Rp24,2 Triliun Bangun 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih

by Ulfa Puspa
17 Juni 2025

JAKARTA, Lingkar.news – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana mengubah desa pesisir dan kampung budidaya menjadi lebih produktif dan terintegrasi...

Aset Rp3 M Diduga Hasil Korupsi Dana Hibah Jatim Disita KPK

Aset Rp3 M Diduga Hasil Korupsi Dana Hibah Jatim Disita KPK

17 Juni 2025
Teguh Santosa, Ketua Umum JMSI yang Punya Kiprah di Kancah Internasional

Teguh Santosa, Ketua Umum JMSI yang Punya Kiprah di Kancah Internasional

16 Juni 2025
Herwan Acong, Bendahara Umum JMSI Pusat yang Getol Suarakan Persoalan Sosial

Herwan Acong, Bendahara Umum JMSI Pusat yang Getol Suarakan Persoalan Sosial

16 Juni 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya